Warga Keluhkan Sungai Penuh Sampah, Di Jembatan Buluran Kenali
MENUMPUK : Sampah menumpuk yang berada di bawah Jemabatan Buluran Kenali.-Zisyah Maudy Safitri -Jambi Independent
JAMBI – Sungai yang berada di bawah Jembatan Buluran Kenali Kelurahan Buluran Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dipenuhi oleh sampah. Diketahui bahwa sebelumnya sungai tersebut sudah sempat dibersihkan.
Warga sekitar pun mengeluhkan kondisi ini. Sebab, sungai dipenuhi sampah yang menumpuk. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga bisa memicu banjir saat hujan lebt turun.
"Kami warga buluran sudah ada tindakan membersihkan sampah tersebut sekitar bulan lalu dengan Lurah nya juga" ujar Azhar Ketua RT 08 Kelurahan Buluran.
Azhar mengatakan bahwa ia juga telah menghimbau warga sekitar untuk tidak membuang sampah di sungai. Namun sampah masih saja terus berdatangan dari hulu sungai yang berlokasi di Kelurahan Telanai.
BACA JUGA:Harga Bawang Merah Tak Kunjung Turun
BACA JUGA:Dewan Minta Dua Kades Segera Dilantik
"Sampah itu kan mengalir dari sekitar kelurahan Telanai, kalau disini (Buluran) sudah berusaha untuk tidak membuang di sungai, tapi mungkin beberapa rumah masih ada cuma sangat sedikit" ujar Azhar.
Surutnya air sungai juga memperparah keadaan sungai di bawah jembatan Buluran itu, karena sampah menjadi tertumpuk dan tidak mengalir. "Kalau air pasang itu sampah nya bisa sampai ke Danau Sipin" ujar Azhar.
Ia juga mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan sampah menumpuk adalah terdapat kekeliruan konstruksi di dam air yang terdapat di sungai tersebut.
"Seharusnya kan dam nya di sejajarkan saja tapi kenapa dibuat depan belakang seperti itu, jadi nya sampah nya begitu" ujarnya. Menurut nya langkah pemerintah yang bisa diambil untuk mengurangi penumpukan sampah ialah, merekonstruksi dam air lalu mengambil sampah secara berkala,”bebernya.
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Ciri-ciri Orang yang Terkena Gula Darah Tinggi
BACA JUGA:Ini Dia 8 Makanan dan Minuman Bantu Mencegah Dehidrasi Saat Gelombang Panas, Apa Saja?
"Kalau hanya menyerahkan ke masyarakat saja ya sulit, harus ada tindakan juga dari pemerintah, dam itu bisa dijadikan seperti dam di taman kupu kupu" ujar Azhar.
Ia berharap agar pemerintah dan masyarakat di kelurahan lainnya bisa sama sama menjaga kebersihan sungai di bawah Jembatan Buluran tersebut. (Mg08/Viz)