Kirim 4 Orang Ikuti Asesmen Penguji UKW

SELEKSI: Tampak peserta seleksi penguji UKW, di mana 4 anggota PWI Jambi juga dikirimkan ikut seleksi tersebut.--

JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan dua gelombang asesmen penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di Gedung Dewan Pers Lantai IV Kebun Sirih, Jakarta, Sabtu (18/11).

Kegiatan bertujuan untuk menyeleksi penguji UKW yang layak sebagai penguji. Dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun, berlangsung sehari diikuti 55 wartawan anggota PWI se-Indonesia.

Dalam hal ini, PWI Jambi mengirimkan empat orang peserta untuk mengikuti gelombang pertama, yakni Mukhtadi Putra Nusa, H RS Edi Marpaung (Ketua DKP), Arwani (Sekretaris) dan Hery FR. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan 25 November 2023.

Hendri CH Bangun dalam sambutanya, mengatakan, asesmen ini penting sesuai standar umum dengan metode yang  teruji, sehingga akan mendapatkan penguji sesuai standar.

BACA JUGA:Sri: Tetap Fokus dan Teliti

Menurut Hendri Bangun, berdasarkan peraturan draft terbaru Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) dari Dewan Pers Lembaga Penguji dapat melaksanakan asesmen.

"Nantinya PWI tidak hanya mencetak penguji, tapi penguji yang sudah teruji bisa kita siapkan untuk tenaga pengajar kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi khususnya yang memiliki prodi jurnalistik atau publikasi dan ilmu komunikasi,” terangnya.
 
"Kita akan buka lembaga informal nantinya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. Kita menyiapkan tenaga profesional pengajar, silahkan kalau ada perguruan tinggi ada yang membutuhkan," ungkap mantan Wakil Anggota Dewan Pers ini.

PWI adalah organisasi wartawan tertua dan terbesar. Lanjut Bangun, ia menginginkan PWI menjadi terbaik sebagai organisasi wartawan.

BACA JUGA:Masih Pasang-Surut

Sementara itu, Direktur UKW PWI Pusat, DR Firdaus Komar mengatakan, asesmen ini diselenggarakan semata-mata sebagai langkah pembinaan para penguji UKW.

"Dari draft Sertifikasi Kompetensi Wartawan terbaru, asesmen ini merupakan penyempurnaan secara teknis manajerial UKW," ujar Firdaus, yang masih Ketua PWI Sumsel ini.

Asesmen ini perbaikan dari manajemen dari asesmen yang pernah dilaksanakan pada tahun 2017-2018. Sehingga tidak heran peserta yang pernah jadi penguji ikut jadi peserta lagi.

Firdaus mengharapkan agar output asesmen ini memiliki visi dan misi yang  sama di daerah. Setiap penguji yang lulus asesmen ini harus mengikuti sebagai penguji magang sebanyak tiga kali dan membuat karya tulis berupa makala. (*/zen)

Tag
Share