Pantau Titik Rawan Karhutla Via Udara

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Kabag Ops Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi, Kasubdit IV Tipidter AKBP Reza Khoemeini dan Kurniawan sebelum meninjau karhutla dengan heli.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Sementara itu, kemarin Wakapolda Jambi, Brigadir Jendral Polisi Edi Mardianto memantau sejumlah titik yang menjadi rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, hingga perbatasan Jambi-Sumatera Selatan via jalur udara guna memastikan penanganan karhutla yang cepat.

Kabid Humas Polda Jambi, KOmbes Mulia Prianto mengatakan, dengan pemantauan secara langsung melalui udara ini bisa dapat dengan cepat mencegah atau menanggulangi penyebaran api.

Sehingga tidak menyebabkan kebakaran lahan yang lebih luas.

Pemantauan titik api dimulai dari lapangan Batalyon Infanteri Raider 142/Kesatria Jaya Jambi rombongan berangkat menggunakan helikopter jenis BELL 412 REG : PKURD.

BACA JUGA:Sate Presiden

BACA JUGA: Bidhumas Polda Jambi Sosialisasikan Penanggulangan Terorisme

Dalam pemantauan  titik api itu, Wakapolda didampingi oleh  Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M Edi Faryadi, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi Akbp. Reza Khomeini.

"Pemantauan ini dilakukan guna memonitor titik-titik rawan api di wilayah Jambi," katanya.

Adapun lokasi yang terpantau terjadi  kebakaran lahan yang berada di Desa Muaro Medak, Kecamatan Bayung Lencir,  Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan hasil pantauan,  lahan yang terbakar adalah lahan masyarakat Desa  Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir  Musi Banyuasin dengan luas perkiraan mencapai 15 hektar.

BACA JUGA:Layani 7.880 Pelanggan, IPA Benteng Kembali Beroperasi

BACA JUGA:Penanganan Karhutla, Kapolda Jambi Keluarkan Maklumat

Dia menyebutkan bahwa, lokasi kebakaran adalah lahan gambut dan dikelilingi kanal dengan lebar 1,5 meter.

Jarak antara titik api tersebut berdekatan dengan perbatasan  Jambi tepatnya dengan Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Tag
Share