Iran Dukung Rusia Upayakan Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Rancangan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon menyiratkan penarikan pasukan Israel dari wilayah Lebanon dalam waktu tujuh hari setelah gencatan senjata diberlakukan, dan proses tersebut akan diawasi oleh Amerika Serikat (AS) dan satu ne-ANTARA-

JAKARTA - Seorang penasehat senior Kementerian Luar Negeri Iran Ali Asghar Khaji pada Kamis mengatakan bahwa Teheran mendukung upaya Rusia untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dengan Lebanon, demikian lapor kantor berita RIA Novosti.

"Kami menyambut setiap solusi dan langkah yang bertujuan menghentikan pembunuhan warga sipil, serangan terhadap ekonomi dan infrastruktur perkotaan, dan yang akan membantu mencapai gencatan senjata.

BACA JUGA:KRI WSH-991 Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Vanuatu Lanjut ke PNG

BACA JUGA:Istana Sebut Lapor Mas Wapres Bagian Integral Sistem Aduan Masyarakat


Apakah Rusia atau pihak lain yang dapat menghentikan mesin pembunuh Israel, kami mendukung upaya-upaya tersebut," ujar Khaji.

Menanggapi pertanyaan apakah Teheran mengadakan pembicaraan dengan Moskow mengenai gencatan senjata di Lebanon, yang mendukung Hizbullah, dia mengatakan konsultasi dengan Rusia sedang dilakukan mengenai berbagai isu dan bahwa "tidak ada satu pun masalah yang dikecualikan".

BACA JUGA:Prabowo Tanyakan Langkah Nyata Menlu AS, Soal Atasi Konflik di Palestina

BACA JUGA:Langgeng 18 Tahun Berumah Tangga


Khaji juga meragukan ketulusan Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, karena pernyataan publik dari para pejabatnya menunjukkan hal sebaliknya.

Utusan khusus presiden Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentiev, sebelumnya mengatakan bahwa Moskow berupaya menghentikan kekerasan di Lebanon, termasuk gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dari negara itu, dan penarikan Hizbullah di belakang Garis Biru. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan