Ganjar Rayu Warga

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merayu warga saat menyantap durian di Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin.

Awalnya, sekumpulan perempuan yang berdiri di dekat Ganjar menanyakan bagaimana rasa durian yang sedang dimakan.

"(Duriannya) manis seperti saya tidak mas?" tanya warga kepada Ganjar.

Ganjar pun hanya diam, sepertinya mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak mendengar pertanyaan mereka. Tak lama kemudian, Ganjar sadar dan membalas pertanyaan mereka.

Dia mengaku rasa duriannya manis, akan tetapi ada ada rasa pahitnya. Meski begitu, apabila melihat para warga, rasa duriannya tambah manis.

"(Rasanya) manis agak pahit, tapi kalau lihat Anda tambah manis," kata Ganjar.

Hal itu sontak membuat gelak tawa di antara para warga dengan Ganjar.

BACA JUGA:Titian Teras Waspadai Semua Lawan, Demi Gelar Champion Honda DBL Jambi Series

BACA JUGA:Tips Mencegah Keputihan Berwarna Kuning

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menginginkan Desa Wilayu Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi destinasi wisata bagi penggemar durian bila terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.

"Enak (rasanya), ternyata duriannya, variannya cukup banyak. Kalau ini kita jadikan desa wisata, anak-anak bisa ke sini dan mungkin bisa diajari petik sendiri, karena ada tekniknya tadi. Diikat begitu ya," ujar Ganjar usai menikmati durian di Desa Wilayu.

Adapun varian durian yang ditawarkan Desa Wilayu sangat beragam mulai dari durian susu hingga mentega. Bahkan, ada pohon durian yang sudah berumur 300 tahun.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak segan memuji rasa durian dari desa itu.

"Tadi kita coba satu biji manis, manis, tapi manisnya tidak terlalu kuat, sehingga masih nyaman. Kalau saya suka yang agak sedikit saja manisnya, ada pahitnya gitu," jelas Ganjar.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (ANTARA)