Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Sejumlah Granat dan Peluru Terlempar ke Permukiman Warga
Warga menunjukkan serpihan granat yang ditemukan di sekitar rumahnya pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Cluster Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2024--Antara
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Sejumlah granat dan peluru terlempar ke permukiman warga saat gudang peluru Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, terbakar, pada Sabtu 30 Maret 2024.
Ketua RT di Klaster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Andre saat ditemui di lokasi, Minggu, menjelaskan saat ledakan tersebut terjadi terdapat granat dan peluru yang terlempar di klaster tersebut.
"Granat ada sekitar lima hingga enam buah. Tak ada yang meledak. Kemudian, untuk selongsong peluru tiga sampai lima buah. Panjang selongsong sekitar tiga sampai empat sentimeter," katanya.
"Granat ada sekitar lima hingga enam buah. Tak ada yang meledak. Kemudian, untuk selongsong peluru tiga sampai lima buah. Panjang selongsong sekitar tiga sampai empat sentimeter," katanya.
BACA JUGA:Simak 5 Tips Agar Cepat Kurus Saat Puasa
BACA JUGA:Menenal Buha-buha Ijuk, Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Paskah
Ia juga menjelaskan, awalnya warga mengira kebakaran biasa atau pecah ban biasa dan ketika terdengar ledakan, semua warga sudah mengamankan kendaraan masing-masing.
Andre juga menjelaskan sejumlah rumah mengalami kerusakan di jendela dan genteng, namun dia tidak bisa memastikan berapa rumah yang terkena akibat ledakan tersebut.
Hingga Minggu siang, tampak petugas telah memasang garis polisi di pintu masuk permukiman itu.
Informasi yang dihimpun oleh ANTARA menyebutkan klaster tersebut langsung dijaga ketat oleh sekuriti atau satpam di sana.
Masyarakat yang bisa memasuki permukiman tersebut hanya para penghuni klaster, sedangkan orang lain, termasuk awak media dilarang masuk.
BACA JUGA:Leverkusen Menang 2-1 atas Hoffenheim dengan Gol di Menit-menit Akhir
BACA JUGA:Gara-gara Ini Pihak Keluarga Angkat Bicara, Pasca Laka Tunggal Maut di Sekernan
Selain itu, terlihat sejumlah anggota TNI masih melakukan penyisiran di sejumlah kawasan permukiman tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi metal.