"Yusman kemudian meminta rekannya untuk menghubungi pemilik pompong untuk mengabarkan kejadian itu, dan selanjutnya melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib," ungkap Iptu M. Ramadhansyah Putra.
BACA JUGA:Video “Enak Yank” Berlanjut, Polda Jambi Terima Dua Laporan
BACA JUGA:Drainase Rusak Badan Jalan Terancam Amblas, Rawan Terjadi Kecelakaan
Lebih lanjut dirinya menuturkan, mendapat laporan itu anggota Satpolairud Polres Tanjab Timur langsung berkoordinasi dengan pihak Polairud Direktorat Polda Jambi, Basarnas Provinsi Jambi, TNI AL Pos Muara Sabak dan masyarakat Desa Lambur, untuk bersama-sama melakukan pencarian yang maksimal.
Sampai berita ni diturunkan, proses pencarian terhadap korban masih dilakukan dengan cara menyisir di perairan ambang luar Kabupaten Tanjab Timur, menggunakan kapal Patroli Direktorat Polairud Polda Jambi (Pos Kuala Jambi), kapal milik Basarnas Provinsi Jambi, Speedboat milik Satpolairud Polres Tanjab timur dan kapal motor nelayan milik masyarakat Desa Lambur.
"Upaya pencarian terhadap korban masih terus kita lakukan bersama-sama dengan tim lainnya, hingga menyisir ke sejumlah titik dan juga mulai memperlebar area pencariannya. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," tuturnya.
Sementara itu, Mujahid, salah seorang Tim Basarnas yang ikut dalam operasi pencarian korban tenggelam tersebut dalam keterangan singkatnya menyampaikan, hingga saat ini korban belum ditemukan dan tim juga belum menemukan tanda apapun yang bisa menjadi pedoman untuk mengetahui posisi korban.
BACA JUGA:Wako Ahmadi Buka Rakor Teknis Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Se-Provinsi Jambi
BACA JUGA:Warga Miskin Rasakan Manfaat Dumisake Kesehatan
"Upaya pencarian terus dimaksimalkan oleh tim gabungan dari beberapa instansi. Mudah-mudahan posisi atau keberadaan korban bisa segera kita temukan," pungkasnya. (pan/ira)