JAMBI – Bentrok antara PKL dan anggota Satpol PP Kota Jambi, di kawasan Jalan Jendral Basuki Rahmat, Kotabaru, Kota Jambi, pecah Senin 20 Mei 2024 sore tadi.
Bentrok ini terjadi lantaran para PKL di kawasan tersebut menolak untuk ditertibkan.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu mengatakan, pihaknya awalnya telah melakukan penertiban sesuai SOP dan humanis.
Namun, lantaran sejumlah PKL merasa tak terima, sejumlah anggota Satpol PP Kota Jambi diserang.
Total kata Ariya, ada 5 orang PKL di kawasan tersebut yang menyerang rombongan Satpol PP Kota Jambi.
BACA JUGA:Sukses, Malam Puncak Grand Final Putri Hijabfluencer Provinsi Jambi
BACA JUGA:Hari Berkabung Selama Lima Hari
Mirisanya, para PKL itu, dikabarkan membawa senjata tajam, seperti pisau, pisau daging, hingga senjata tajam lainnya.
“Kita sudah sesuai SOP. Namun sewaktu anggota mau balik ke kantor di kejar PKL,” kata Ariya, melalui sambungan telpon seluler, Senin 20 Mei 2024.
Melihat sejumlah PKL tersebut mengejar menggunakan sajam, sontak saja para anggota Satpol PP Kota Jambi merespon dengan memberikan perlawanan.
“Namun tidak sampai baku hantam, hanya berusaha mengamankan mereka,” timpal Ariya Kamandanu.
Lebih lanjut, akibat serangan tersebut, seorang anggota Satpol PP Kota Jambi, alami luka serius di bagian tangan lantaran terkena batu.
“Bukan ditujah pakai pisau bang, seperti dilempar batu. Tangannya anggota jadi berdarah,” timpalnya.
Terkait hal itulah, kemudian pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotabaru untuk kemudian dapat diusut.