Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kekukarangan dan Kelebihan Starlink Milik Elon Musk

Senin 20 May 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

Sebab, memakai satelit LEO yang memiliki latensi atau Waktu perpindahan data lebih kecil dibandingkan satelit GEO karena posisinya lebih rendah.

Satelit GEO memiliki latensi sekitar 447 milidetik.Sementara, satelit LEO memiliki latensi kurang dari 27 milidetik.

Dapat diartikan bahwa Starlink bisa menyalurkan data yang lebih cepat dibandingkan layanan internet lain.

4. Mudah Dipasang

Penggunaan layanan internet Starlink sangat praktis.

Caranya dengan merakit terminal persegi berukuran 30,5 cm, antena, dan kabel yang terkoneksi ke router WiFi.

BACA JUGA:Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim Tahun 2024

BACA JUGA:Ini Spesifikasi Tecnam P2006T PK-IFP, Pesawat yang Jatuh di BSD

Terminal Starlink ini mudah dipasang di permukaan datar apapun termasuk tanah atau atap.

Bahkan, kit milik Starlink dilengkapi panduan pemasangan dan instruksi unduh aplikasi Starlink untuk menyiapkan perangkat.

Di mana proses pemasangannya singkat dan kurang dari 30 menit.

Kekurangan Starlink

Adapun kekurangan Starlink sebagai berikut.

1. Lebih Mahal

Jika dibandingkan dengan penyedia layanan internet asal Indonesia, untuk berlangganan Starlink memiliki harga yang lebih mahal.

BACA JUGA:DPR RI Turun Tangan Soal Polemik Kenaikan Biaya Kuliah di Sejumlah PTN

Kategori :