Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kekukarangan dan Kelebihan Starlink Milik Elon Musk

Senin 20 May 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

BACA JUGA:UKT Naik Mendadak, Begini Komentar Muhadjir Effendy

Harga berlangganan layanan internet local dengan kecepatan mencapai 250 Mbps berkisar di angka Rp400-Rp500 ribu per bulan.

Sedangkan, biaya berlangganan Starlink besarannya mencapai Rp750 ribu per bulan.

2. Lebih Cocok untuk Wilayah Terpencil

Sesuai dengan pengembangannya, Starlink diciptakan untuk menjangkau wilayah terpencil.

Namun, dikabarkan layanan internet ini tidak tepat atau cocok dipakai di daerah perkotaan.

Hal ini dikarenakan wilayah yang padat dapat mengganggu sinyalnya.

BACA JUGA:Korban tewas di Gaza Capai 35.272, Serangan Israel Tak Berhenti

BACA JUGA:Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Kementerian ESDM Berpartisipaso Pada Dekranas Expo Tahun 2024

3. Letak Terminal Internet Harus Minim Halangan

Letak terminal Starlink harus minim halangan

Posisinya di area dengan pemandangan langit tanpa halangan dan tidak boleh ditempatkan di dekat pohon atau bangunan tinggi.

Starlink bekerja paling baik apabila ditempat di tanah terbuka atau di atas atap.

Lantaran, frekuensi jaringannya tidak akan dihalangi penghalang fisik maupun gangguan cuaca.

Itulah kelebihan dan kekurangan dari layanan internet Starlink yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia usai resmikan Elon Musk.(*)

Kategori :