JAMBIKORAN.COM - Setelah cerita 3 sahabat itu pergi ke bawah tanah, dan menemukan sebuah ruangan yang terdapat 2 ceros.
Mendengar ceros atau Ngglanggeran dan Ngglanggeram bercerita. Raib, Seli, dan Ali akhirnya pulang meski kepelungan mereka sempat tertunda dan dihiasi tangisan.
Beberapa minggu setelah mereka ke tempat ceros. Raib, Seli, dan Ali sekolah seperti biasanya. Hingga terbetik kabar dari klan bulan. Bahwa ada salah satu buronan yang kabur ke klan bumi.
Buronan tersebut bernama Batozar. Ia menjadi buronan karena kaubur dari penjara, setelah ratusan tahun dikurung akibat membunuh salah satu pejabat atau orang penting di klan bulan.
BACA JUGA:Ceros dan Batozar Novel Kelima Tere Liye, Series Bumi Terdapat Dua Cerita Berbeda (Part 1)
BACA JUGA:Novel Bintang Karya Tere Liye, Menceritakan Akhir Perjalanan 3 Sahabat di Klan Bintang
Hari itu, ketika Raib, Seli, dan Ali pulang dari sekolah naik angkot. Karena macet, akhirnya mereka milih buat jalan kaki.
Raib yang juga mau beli makanan di rumah makan padang. Seli juga ikut beli, Ali hanya ikut saja.
Ketika mereka di depan rumah makan tersebut. Mata mereka langsung tertuju ke arah orang yang ciri-cirinya mirip dengan Batozar.
Yang dikatakan Miss Selena. Ali memutuskan membuntuti Batozar. Tentu saja usulan tersebut ditolak oleh Raib dan Seli.
BACA JUGA:Novel Tere Liye Kedua Serial Bumi, Berjudul Bulan Membuat Pembaca Kaget dengan Endingnya
BACA JUGA:Ini Dia, Beberapa Novel Tentang Persaudaraan Karya Tere Liye
Karena Miss Selena berpesan agar jangan mendekati orang tersebut ketika mereka bertemu, dan segera lapor ke Miss Selena.
Namun Ali tetaplah Ali, dia tak mau menuruti perintah. Akhirnya Raib dan Seli mengalah. Mereka membuntuti Batozar yang membawa makanannya ke taman dan makan.
Setelah makan, Batozar ke salah satu pusat belanja. Ke salah satu toko baju. Raib, Seli, dan Ali tetap mengikutinya. Ketika Batozar masuk ke ruang ganti, lama sekali ia tak keluar. Ali inisiatif melihat ke ruangan tersebut.