JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa jika pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur selesai, maka akan seperti Washington D.C di Amerika Serikat.
“Fasilitasnya masih alam, masih segar, cuman belum jadi semua memang. Tapi kalau nanti jadi kira-kira seperti Whosinghton DC,” kata Mendag ditemui di sela memimpin ekspose barang hasil pengawasan yang tidak memenuhi ketentuan, di Serang, Banten, Kamis.
Mendag memuji pembangunan IKN yang ada di Kalimantan Timur tersebut. Menurutnya IKN sangat bagus dan tak akan kalah dengan kota-kota di negara maju, seperti Washington D.C.
Ia juga menyoroti terkait dengan adanya kritikan terhadap pembangunan IKN. Baginya, orang orang mengkritik karena belum pernah berkunjung atau menginap di IKN.
BACA JUGA:Desak Negara-Negara Berhenti Pasok Senjata ke Israel
BACA JUGA:Begini Cara Cek Tagihan Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Mudah
“Oh IKN itu masyaallah keren banget. Jadi, gini loh kalau ada orang yang nggak setuju sama IKN, datang dulu, datang dulu bermalam lihat, rasakan, dipikirkan,” ucap Mendag.
Menurut Mendag kritikan terhadap pembangunan IKN juga sama yang terjadi pada pengadaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh. Ketika itu, terdapat sejumlah kritikan namun ketika sudah merasakan hal tersebut mulai hilang.
“Jangan nggak pernah lihat, nggak pernah datang, nggak pernah merasakan, terus marah-marah, maki-maki. Lihat dulu, seperti Whoosh kereta cepat. Begitu naik Whoosh nggak marah lagi kan gitu,” tutur Mendag.
Meski begitu Mendag mengaku tidak menyebutkan kapan akan pindah berkantor di IKN. Namun dia memastikan ketika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah berkantor di IKN, maka dirinya akan ikut pula.
BACA JUGA:Diet Tapi Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman Bagi Tubuh? Begini penjelasannya
BACA JUGA:Resep Masakan Tomyam Khas Thailand, Praktis dan Enak
“Ya kalau Pak Presiden ke sana ya saya ke sana lah juga. Ikut Pak Jokowi saya,” ungkap Mendag.
Mendag sebelumnya berkunjung ke IKN dalam agenda groundbreaking pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (4 Juni 2024).
"Ada dong airnya, gimana mau mandi kalau nggak ada air. Sekarang yang dikerjakan itu melebihi dari target," ucap Mendag sembari menaiki mobilnya.