MUARABUNGO - Hampir 54 persen warga binaan di Lapas Kelas IIB Muarabungo tersandung kasus narkotika. Ini menurut laporan terbaru yang disampaikan oleh Kepala Lapas Bungo Kelas IIB Muarabungo, Ismail, melalui Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Edi Suryatno, pada Jumat (14 Juni 2024).
Edi Suryatno menjelaskan, hingga pertengahan tahun 2024, jumlah penghuni atau warga binaan Lapas Bungo Kelas IIB Muarabungo mencapai 522 orang. Dari jumlah tersebut, 438 orang adalah narapidana (napi) dan 84 orang adalah tahanan.
"Dari 522 warga binaan, 280 orang terlibat kasus narkotika, sementara 242 lainnya terjerat kasus pidana umum," ungkap Edi.
Dengan jumlah total 522 penghuni, Lapas Bungo mengalami over kapasitas yang signifikan. Kapasitas asli lapas ini telah terlampaui hingga 335 persen.
BACA JUGA:Presiden Turki Puji Sikap PM Spanyol Terhadap Gaza
BACA JUGA:DPR Minta Kualitas Makanan Jemaah Haji Dievaluasi
"Walaupun terjadi over kapasitas, pihak Lapas Bungo masih mampu menanggulangi kondisi ini dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi para warga binaan," tambah Edi.
Kondisi over kapasitas ini tentunya menimbulkan berbagai tantangan dalam pengelolaan lapas. Namun, Ismail dan timnya berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan.
"Kami berharap, meskipun kondisi lapas mengalami over kapasitas, pelayanan kepada warga binaan tetap dapat diberikan dengan baik," harap Ismail melalui Edi Suryatno. (mai/enn)