JAMBIKORAN.COM - Idul Adha adalah momen istimewa yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Perayaan ini seringkali diidentikkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing.
Tradisi ini tidak hanya menunjukkan komitmen spiritual umat Muslim dalam menunaikan kewajiban agama, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Setelah mendapatkan bagian daging kurban, banyak orang memilih segera memasaknya untuk dinikmati bersama keluarga dan tetangga.
Namun, ada juga yang memilih untuk menyimpannya agar dapat dimasak dan dinikmati di lain waktu.
BACA JUGA:Apakah Pengidap Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Kurban? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Memilih Vitamin dan Susu untuk Menjaga Kesehatan Lansia
Namun, penting untuk diketahui bahwa penyimpanan daging kurban dengan benar sangatlah krusial untuk menjaga kualitasnya.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyimpan daging dalam kulkas.
Suhu dingin di dalam kulkas efektif dalam memperlambat pertumbuhan bakteri pada daging.
Bakteri yang tumbuh dengan cepat pada daging yang tidak disimpan dengan benar dapat menyebabkan keracunan makanan jika daging tersebut dikonsumsi tanpa proses memasak yang tepat.
Oleh karena itu, ketahui cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan tetap segar.
1. Diolah setelah dikeluarkan dari kulkas dalam waktu 24 jam
Setelah daging kurban dikeluarkan dari kulkas, penting untuk memastikan bahwa Anda mengikuti langkah-langkah yang benar agar tetap aman sebelum diolah.
Sebelum dimasak, biarkan daging mentah mencapai suhu ruang selama beberapa jam untuk mengurangi perbedaan suhu yang drastis saat dimasak, yang dapat memengaruhi kualitas dan tekstur daging.