Pasalnya, lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Pada gilirannya, hal ini akan memicu penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
Peredaran darah yang menjadi tidak baik, menyebabkan jantung bekerja lebih keras daripada biasanya.
3. Meningkatkan risiko batu ginjal
Seperti diketahui, daging merah mengandung protein hewani yang cukup tinggi.
Namun, asupan protein berlebihan tersebut dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Untuk diketahui, protein hewani penuh dengan senyawa purin yang terurai menjadi asam urat.
Terlalu banyak asam urat, akan meningkatkan risiko batu ginjal.
Kebanyakan orang seharusnya tidak kesulitan dalam memecah protein.
Akan tetapi, sebagian lainnya, memiliki kondisi tubuh yang sulit memecah protein
4. Berpotensi alami dehidrasi
Seseorang yang mengonsumsi daging merah terlalu banyak, berpotensi dapat mengalami dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan cukup parah.
Hal tersebut karena tubuh membutuhkan cairan cukup banyak untuk memproses protein hewani yang dibawa oleh daging.
5. Keindahan rambut dan kulit berkurang
Makan daging terlalu banyak berpotensi besar akan mengurangi seseorang untuk mengonsumsi jenis makanan lainnya karena sudah kenyang.
Hal itu berdampak secara tidak langsung pada kualitas rambut dan kulit yang menjadi berkurang.