Padahal, makanan lain seperti sayur dan buah mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C.
Sementara, vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, sejenis protein yang bermanfaat untuk kulit, rambut, kuku, tulang, dan sebagainya.
6. Mudah terserang penyakit
Efek tidak langsung lainnya dengan mengonsumsi daging terlalu banyak adalah tubuh semakin mudah terserang penyakit.
Sebab, tubuh kekurangan vitamin C yang memiliki peran untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.
7. Sembelit
Daging hampir tidak memiliki serat yang biasanya ada pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Jika terlalu banyak makan daging, seseorang akan merasakan kenyang dan tidak mengonsumsi makanan lainnya.
Apabila seseorang tidak menerima asupan serat yang cukup, dia akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit.
8. Meningkatkan risiko peradangan
BACA JUGA:OJK Minta Masyarakat Waspada Terhadap Pinjol dan Judi Online
BACA JUGA:Penyebab Aroma Vagina yang Menyengat saat Menstruasi
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging diketahui dapat meningkatkan risiko peradangan di dalam tubuh.
Ditambah lagi, daging tidak mengandung nutrisi yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi yang bisa memerangi peradangan tersebut.
9. Berat badan bertambah
Protein yang cukup tinggi di dalam daging, dapat memicu berat badan seseorang berat badan yang pada gilirannya menjadi obesitas. (*)