BANGKO - Ruas jalan Sungai Mas Ilir menuju kawasan Jam Gento Kabupaten Merangin, mesti nyaman untuk dilalui masyarakat, meskipun sifat perbaikan yang akan dilakukan hanya sementara.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Pj Bupati Merangin H Mukti, saat melihat langsung kondisi jalan yang berlubang-lubang dan digenangi air itu, sehingga memang sangat susah untuk dilalui masyarakat, Selasa (18 Juni 2024) lalu.
“Sangat wajar kalau masyarakat mengeluhkan jalan ini, karena memang sangat susah dilalui. Jangankan memakai kendaraan, jalan kaki saja susah melewati jalan yang rusak parah ini,” ujar Mukti yang juga dibenarkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Merangin, Novry Yadi.
Untuk itu, Mukti minta Kadis PUPR Merangin segera memperbaiki jalan tersebut. Meskipun sifatnya hanya sementara, mengingat perbaikan permanen dananya belum tersedia. Paling tidak pinta Pj bupati, lubang-lubang besar yang digenangi air itu ditimbun, sehingga rata dan nyaman untuk dilalui.
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Gelar Uji Emisi Dan Seminar Bagi UMKM, Peringati HLH Sedunia
BACA JUGA:Pengelolaan Sampah Semakin Baik Meski Ada Lonjakan saat Hari Raya
Kadis Kominfo Merangin M Arief yang ikut mendampingi Pj Bupati saat memantau jalan tersebut menambahkan, jalan itu memang sudah cukup lama rusak. Dinas Kominfo waktu masih berkantor di Gedung Jam Gento, pernah mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke Dinas PUPR.
Tapi lanjut M Arief karena waktu itu jalan di bagian atas yang menuju kantor Dinas Kominfo juga rusak, akhirnya yang diperbaiki jalan itu terlebih dahulu.
“Ada pengecoran jalan di tanjakan sebelum dan sesudah Gedung Jam Gento,” terangnya.
Beberapa bulan setelah jalan itu dicor, pada bagian ujung jalan yang dicor itu rusah, sehingga secara swadaya para pegawai Dinas Kominfo Merangin bergotong-royong mengecor ujung jalan itu, sehingga sangat nyaman untuk dilalui.
BACA JUGA:Gagal Edar Ekstasi di Sarolangun, Polres Sarolangun Amankan 793 Butir Ekstasi dari 3 Orang Pelaku
BACA JUGA:Sekda: Tidak Tinggal Diam, Soal Polemik SDN 212 Kota Jambi
Assisten I Setda Merangin M Sayuti yang juga hadir mendampingi Pj bupati saat memantau kondisi jalan itu menambahkan, jalan tersebut sangat gelap, karena dahan-dahan pohon sudah saling berkaitan, sehingga daunnya menutupi jalan tersebut.
“Jalan ini jadi gelap sehingga berkesan angker. Sebaiknya dahan-dahan pohon yang ada di kanan dan kiri jalan itu dipotong, sehingga sinar matahari bisa tembus sampai ke badan jalan dan tidak kerkesan angker lagi,” terang M Sayuti.
Sementara itu diakui sejumlah masyarakat, Pj bupati Merangin memang selalu cepat respon terhadap laporan masyarakat. Terlebih yang dilaporkan itu merupaan sarana umum untuk kepentingan masyakat.