Belgia mengurung pertahanan lawan, dan mengandalkan umpan-umpan dari lini kedua yang berawal dari kreasai De Bruyne dan Tielemans.
BACA JUGA:Cara Perawatan Vitiligo
BACA JUGA:Penyebab Tinja Bisa Berwarna Hijau
Pada menit ke-55, dari sebuah tendangan penjuru De Bruyne mengirimkan umpan yang diterima Doku, tapi sepakan keras Doku diblok oleh rapatnya barisan pertahanan Ukraina.
Pada menit ke-62, Setan Merah menambah amunisi untuk membongkar pertahanan Ukraina dengan memasukkan Orel Mangala dan Yannick Carrasco menggantikan Youri Tielemans dan Leandro Trossard.
Tambahan energi ekstra membuat Belgia kian mengurung pertahanan Ukraina. Pada menit ke-65, Lukaku melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis oleh Trubin.
Delapan menit berselang lewat kerjasama umpan satu dua antara Lukaku dan Carrasco, pertahanan Ukrainan kerepotan lagi.
BACA JUGA:Kenali Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Ngantuk Selain Minum Kopi
Carrasco melepaskan sepakan tapi mudah diantisipasi Trubin yang begitu tenang di bawah mistar.
Ukraina mencoba keluar dari tekanan dengan memasukkan Andriy Yarmolenko menggantikan bek Oleksandr Svatok.
Tak berselang lama pada menit ke-83, Ukraina memperoleh peluang gol melalui sontekan Malinovskyi tapi bisa ditinju oleh Casteels.
Hingga tambahan waktu empat menit babak kedua, kedua tim tidak menciptakan peluang berbahaya. Skor imbang tanpa gol menjadi akhir pertandingan ini.(*)