BATANGHARI - Pemkab Batanghari saat ini tengah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Batanghari.
Bahkan, salah satu langkah diantaranya melakukan pemataan titik lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran yang bisa bertahan lama.
Dari hasil pemantauan dalam antisipasi karhutala BPBD mencatat ada sebanyak 4 kecamatan yang memiliki lahan gambut dangkal di Kabupaten Batanghari.
Dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla dikabupaten Batanghari saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari tengah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan kebakaran.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Pimpin Apel Siaga Karhutla, Sinergi Tanggulangi Kebakaran Hutan
BACA JUGA:Tanjabtim Berstatus Siaga Karhutla, 1 Juli hingga September 2024
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Syamral Lubis kepada awak media mengatakan ada 4 kecamatan ini rawan sekali jika terjadi kebakaran api dapat bertahan lama dan sedikit sulit untuk dipadamkan.
Adapun 4 kecamatan yang rawan sekali terjadinya kebakaran yakni Kecamatan Muarabulian, Pemayung, Batin 24 dan Mersam sedangkan 4 kecamatan lainnya belum ditemukan lahan gambut.
Lanjut antisipasi karhutla di wilayah Kabupaten Batanghari masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan atau yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Dengan demikian dalam hal tersebut berharap agar masyarakat mau bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk tidak melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar.
BACA JUGA:Anies Ahok
BACA JUGA:Banyak yang Jual Emas Jelang Tahun Ajaran Baru di Bungo
“Pasca prediksi BMKG yang menyatakan bulan juni dan bulan Juli ini diperkirakan tengah masuk pada musim kemaraum,”tutupnya. (Sub/Viz)