Fresh milk adalah susu yang telah dipasteurisasi langsung dari susu mentah yang mana proses ini terutama ditujukan untuk mengurangi bakteri berbahaya/patogen untuk memastikan susu segar tetap aman.
Fresh milk diolah menggunakan High-Temperature Short Time (HTST) atau sederhananya pasteurisasi.
Susu mentah dipanaskan hingga suhu tinggi sekitar 74 derajat celcius selama 15 detik.
BACA JUGA:Survei: 47% Gen Z Cenderung Beli Es Kopi Susu Tiap Hari
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Susu Kedelai yang Jarang Diketahui
Metode ini bertujuan untuk menghancurkan sejumlah bakteri patogen ke tingkat yang lebih aman dan dapat dikonsumsi
Sementara, Susu UHT diperlakukan pada suhu sekitar 135 derajat celcius selama 1 hingga 2 detik.
Panas ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan perlakuan High-Temperature Short Time (HTST).
Sehingga, metode tersebut menghasilkan susu UHT yang stabil di rak dan dapat disimpan dengan mudah pada suhu ruang.
Dalam cara penyimpanan, fresh milk (susu segar) disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas pada suhu 5 derajat celcius dan lebih rendah sebelum maupun sesudah membuka kemasan susu.
BACA JUGA:Cemilan dan Susu yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama
BACA JUGA:Tips Memilih Susu Formula untuk Bayi
Sedangkan, susu UHT dapat disimpan pada suhu ruang dan disimpan di kulkas setelah dibuka.
Penyimpanan susu UHT yang bisa disimpan di suhu ruang lantaran dikemas dalam lingkungan steril yang mengontrol keberadaan kontaminan untuk menghindari paparan susu UHT.(*)