Begini Cara Deteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah

Kamis 08 Aug 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Fajar

JAMBIKORAN.COM - Benjolan tiroid adalah pembengkakan atau massa yang terbentuk pada kelenjar tiroid, yang terletak di bagian depan leher.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti nodul tiroid, kista, atau pembesaran kelenjar tiroid (gondok).

Benjolan tiroid dapat bersifat jinak atau ganas, sehingga deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Menurut dr. Erwin Danil Yulian, dokter spesialis bedah konsultan onkologi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, deteksi dini benjolan pada kelenjar tiroid bisa dilakukan sendiri di rumah.

Caranya adalah dengan bercermin untuk memeriksa adanya benjolan di leher dan meraba bagian tersebut.

Jika terlihat benjolan di tengah leher yang bergerak ke atas saat menelan, kemungkinan itu adalah benjolan tiroid.

Dr. Erwin menjelaskan bahwa benjolan di leher umumnya disebabkan oleh dua hal.

Benjolan di bagian depan leher biasanya berasal dari kelenjar tiroid, yang bisa terjadi akibat peningkatan atau penurunan fungsi hormon.

Sementara itu, benjolan di sisi kanan dan kiri leher mungkin disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening. Pada pria, benjolan tiroid dapat muncul di bawah jakun.

Jika menemukan benjolan, disarankan segera melakukan pemeriksaan fisik dan ultrasonografi (USG) leher.

Dokter akan meminta tes darah dan pemeriksaan USG untuk menilai apakah benjolan padat atau berisi cairan, dan apakah ada kecurigaan tumor ganas.

Namun, sebagian besar tumor tiroid bersifat jinak, dengan sekitar 85% benjolan didiagnosis sebagai tumor tiroid jinak. Jika pun ganas, tipe tumornya biasanya tidak agresif dan jarang menyebar ke organ lain.

Penanganan benjolan tiroid bisa dilakukan dengan ablasi, yaitu membakar tumor padat menggunakan alat endoskopi, atau dengan obat untuk menekan pertumbuhan kelenjar tiroid yang bersifat lunak.

Operasi dapat dilakukan jika tumor tumbuh cepat atau menimbulkan gangguan.

Jika tumor bersifat jinak, kecil, tidak mengganggu pernapasan atau menelan, dan letaknya jauh di dalam, operasi tidak selalu diperlukan.

Kategori :