MUARASABAK - Pasca insiden tersenggolnya Dermaga Teluk Buan oleh tongkang bermuatan batu bara pada tanggal 1 Februari 2024 yang lalu, kerusakan cukup parah terjadi di beberapa titik pada dermaga tersebut.
Bahkan, kondisi itu mengakibatkan lumpuhnya aktivitas di masyarakat di dermaga yang berada di pinggir aliran sungai Batanghari itu.
Dermaga yang terletak di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur ini merupakan urat nadi jalur perdagangan, lokasi penyebrangan via air dan juga tempat untuk bongkar muat hasil perkebunan masyarakat.
Oleh karena itu, sebelum mengalami kerusakan ini, tiap harinya lokasi dermaga ini selalu ramai didatangi oleh masyarakat yang ingin melakukan berbagai aktivitas.
BACA JUGA:Wapres: Kiprah Politik dan Demokrasi Sedang Disorot Publik
BACA JUGA:Timnas U-17 Perkuat Taktikal Jelang Uji Coba Lawan India
Irwanto, Kadis Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, dalam waktu dekat, perbaikan secara maksimal terhadap Dermaga Teluk Buan itu akan segera dilakukan.
"Dari hasil kesepakatan, pada bulan Agustus ini, pihak pemilik kapal sudah mulai eksekusi. Dikabarkan, pada bulan September kemungkinan sudah mulai prosesnya. Intinya, mereka siap hati bertanggungjawab atas kerusakan dermaga yang merupakan aset kita itu," ucapnya.
Pihak Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat saat ini telah menerima gambar perencanaan terkait proses perbaikan Dermaga Teluk Buan tersebut nantinya dari pihak pemilik kapal.
"Dari gambar yang dikirim itu, sudah kami pelajari dan juga sudah sesuai dengan bentuk yang kami inginkan. Tinggal lagi dari mereka nantinya yang menjadwalkan kegiatan perbaikannya," ungkap Irwanto.
BACA JUGA:60 Persen Obat Habis, Layanan Penting Kesehatan Terancam di Gaza
BACA JUGA:Kemenko Polhukam: Kualitas SDM Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Diharapkan, perbaikan Dermaga Teluk Buan bisa dilakukan secepatnya dan sesuai dengan harapan. Sehingga bisa kembali digunakan oleh masyarakat dan tidak menimbulkan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan penggunanya.
"Selain kita berharap ada perbaikan dengan bangunan baru, yang kita utamakan juga keselamatan masyarakat yang akan menggunakan derma itu nantinya," harapnya.
Lebih lanjut dirinya juga menuturkan, pasca insiden tertabraknya Dermaga Teluk Buan, pihaknya telah menghentikan untuk sementara waktu kegiatan di atas dermaga tersebut.