AMERIKA, KORANJAMBI.COM - Kontestasi pemilihan presiden Amerika terus berlanjut. Kedua memberikan banyak janji kepada masyarakat.
Seperti Donald Trump yang berjanji akan memberikan jabatan khusus kepada Elon Musk.
Jika menang Pilpres, Donald Trump akan mengangkat Elon Musk ke dalam kabinetnya.
Tawaran jabatan tersebut tentu saja disambut sumringah oleh miliarder pemilik Tesla tersebut.
Musk menanggapi informasi yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post di akun X miliknya.
BACA JUGA:KPU Tebo Sebut Berkas Dua Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tebo Bermasalah
BACA JUGA:Jangan Khawatir Soal E-Materai, BKN Bolehkan Pelamar CPNS 2024 Bisa Pakai Meterai Tempel
"Saya tidak sabar. Ada banyak pemborosan dan regulasi yang tidak perlu dalam pemerintahan (saat ini) yang perlu disingkirkan," tulisnya.
Trump telah mempertimbangkan untuk membentuk komisi yang terdiri dari para pemimpin bisnis terkemuka untuk memeriksa anggaran pemerintah dan menemukan program-program yang perlu dipotong.
Meskipun menduduki posisi di komisi yang belum terbentuk dapat menimbulkan konflik kepentingan bagi Musk, ia sebelumnya telah menyatakan antusiasmenya terhadap gagasan tersebut.
Setelah Trump mengatakan bahwa ia pasti akan mempertimbangkan untuk memberi Musk jabatan di Gedung Putih, pendiri SpaceX tersebut mencuitkan foto dirinya yang dibuat dengan AI di podium yang bertuliskan akronim D.O.G.E.: Department of Government Efficiency.
BACA JUGA:Cek Info Terbaru Rekrutmen PPPK Tahun 2024, Hati-hati Ada Warning untuk Tenaga Honorer
BACA JUGA:Anggota KPU Betty Tetap Netral Di Tengah Pencalonan Suami di Malteng
"Saya bersedia mengabdi," tulisnya di atas gambar palsu tersebut.
Musk baru-baru ini mengisyaratkan bahwa ia merapat ke partai Republik. Ia mempekerjakan Chris Young, seorang operator politik kawakan dan penasihat GOP, untuk mengarahkan kontribusi politiknya ke depannya.