Tunggu Hasil Otopsi, Polisi Sebut Kantongi Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Rabu 11 Sep 2024 - 15:50 WIB
Reporter : Irma Suryani
Editor : Rizal Zebua

PADANG PARIAMAN, JAMBIKORAN.COM - Di tengah menunggu hasil autopsi, polisi kini sudah mengklaim dan mengusut barang bukti dan saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, berinisial NKS.

Korban berinisial NKS awalnya ditemukan terkubur di dekat rumahnya di Padang Pariaman pada minggu 8 september 2024.

Korban ditemukan tanpa busana dan diduga terbunuh karena kondisi mayatnya yang tidak wajar.

"Diduga NKS korban pembunuhan, itu berdasarkan dari olah TKP dan kondisi korban tidak wajar," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir saat dikonfirmasi Minggu malam, tanggal 10 September 2024.

BACA JUGA:Pertandingan Indonesia vs Australia Berakhir Imbang, Erick Thohir Akui Belum Maksimal

BACA JUGA:Desa Mekar Sari, Desa Percontohan Lubuk Larangan untuk Lindungi DAS Tebo

"Jasad korban kita temukan terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat terkubur itu korban juga tampa busana," ujarnya.

Untuk mencari pelaku, polisi kini telah mengerahkan anjing pelacak untuk membantu mencari barang bukti.

“Kami masih memetakan dulu, karena terduganya ada. tapi kami masih belum bisa menyampaikan. Selain itu, kita tadi sore juga sudah menurunkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti yang lain,” ucap Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman (AKBP) pada tanggal 11 September 2024.

Faisol juga mengatakan saai ini polisi masih menunggu autopsi jenazah berinisial NKS untuk mengulik lebih pasti penyebab tewasnya korban.

“Hasil autopsi belum keluar secara resmi,” jelasnya.

BACA JUGA:Cabor Angkat Besi Jambi, Tampil Gemilang di PON Aceh-Sumut, Ini Sederet Prestasi Mereka

BACA JUGA:Sisa 9 Nomor Pertandingan, Pelatih Pentaque Jambi Harap Bisa Kembali Sumbang Medali

Polisi saat ini menemukan jasat NKS dengan bekas kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh pelaku. Karena terdapat luka tak wajar pada bagian kaki dan wajah korban.

Namun dari kepolisisan masih menunggu autopsi untuk mengetahui adanya tindakan kekerasan seksual atau tidak terhadap korban.

Tags :
Kategori :

Terkait