MUARASABAK - Sejak beberapa hari belakangan ini, bahaya di jalan raya seolah mengintai para pengendara yang melintasi ruas jalan lintas Jambi-Muarasabak, yang berada di Desa KotaBaru dan Desa Sukamajul, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, tiga Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) dialami oleh pengendara mobil dan sepeda motor di wilayah jalan yang merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Tanjab Timur tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tanjab Timur, Ipda Dede Hidayat dalam keteranganya memaparkan, Sabtu (9/12), sekitar pukul 3.15, telah terjadi Laka Lantas tunggal yang mengakibatkan satu unit mobil Grandmax warna hitam bermuatan kelapa, dengan Nopol BH 8347 MX, yang dikendarai oleh Rudiana (43) dan berpenumpang istri dan dua orang anaknya. Mereka merupakan warga Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Kejadian bermula saat pengendara mobil tersebut melaju dari arah Kecamatan Nipah Panjang, Tanjab Timur menuju Kota Jambi.
BACA JUGA:BKKBN: Usai Ikuti Sekolah Selama 6 Bulan, Lansia Tangguh Kota Jambi Diwisudakan
Setiba di jalur lintas Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, sopir mengantuk dan kendaraan tidak terkendali, sehingga berbelok ke kanan jalan, lalu masuk ke dalam parit yang berada di RT 04 desa tersebut, atau tidak jauh dari jembatan besi di wilayah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, sopir mengalami luka lecet di bagian tangan. Sedangkan untuk istri dan anaknya, tidak mengalami cidera, hanya mengalami trauma akibat kejadian itu. Untuk mobilnya, mengalami kerusakan di bagian kanan depan," ungkapnya.
Selanjutnya, pada hari Minggu 10 Desember 2023, sekitar pukul 5.00, Laka Lantas tunggal kembali terjadi di jalan lintas Jambi-Muarasabak, Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai.
Kali ini, satu mobil Grandmax pickup warna grey dengan Nopol BH 8642 BM, yang dikendarai oleh Dedy (43) serta ditumpangi oleh istri dan anaknya, yang merupakan warga Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, yang terlibat dalam insiden Laka Lantas tunggal.
BACA JUGA:Tips Merawat Kesehatan Mental saat Hamil
Insiden ini sendiri bermula, saat pengendara tersebut yang melaju dari arah Kota Jambi hendak menuju ke Muarasabak.
Setibanya di tikungan tajam yang berada di depan kuburan sebelah Pertashop RT 04, Desa Kota Baru, diduga sopir mengantuk dan kehilangan fokus saat berada di balik kemudi kendaraannya.
Sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut melaju zigzag dan berbelok ke kiri jalan, lalu menabrak batang sawit yang ada di tepi parit.
Akibat kejadian ini, bagian depan mobil ringsek, dan sopir mengalami memar pada bagian dada.
BACA JUGA:Bumil, Ini Ciri Hamil Anak Perempuan yang Perlu Diketahui
"Sedangkan untuk istrinya, mengalami luka lecet pada bagian dahi, pipis mata, luka pada bibi, serta lebam pada bagian tangan dan lutut. Anaknya juga mengalami lecet pada bagian bibir dan memar pada bagian tangan," ujar Ipda Dede Hidayat.
Kemudian, pada hari Senin (11/12), Laka Lantas kembali terjadi di sekitar pintu masuk menuju Kabupaten Tanjab Timur.
Kali ini, Laka Lantas tersebut terjadi di jalan lintas Jambi-Muarasabak, depan SMAN 10 Tanjab Timur, arah Lapas Narkotika Muarasabak, Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai.
Berbeda dengan kecelakaan sebelumnya, musibah Laka Lantas ini melibatkan dua kendaraan bermotor.
Yakni, satu unit Honda Blade warna Hitam Orange dengan Nopol BH 2483 TP yang dikendarai oleh Maheli (58) dan satu unit sepeda motor lainnya yaitu Honda Supra warna hitam merah dengan tanpa Nopol, yang dikendarai oleh Rasid (19).
BACA JUGA:7 Sebab Kentut Berbau Busuk, Ini Cara Mengtasinya
Kedua pengendara yang terlibat dalam kecelakaan itu sama-sama warga Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai.
Adapun untuk kronologis kecelakaan ini sendiri bermula saat Mahili yang saat itu usai mengantar anaknya sekolah hendak berputar arah di badan jalan.
Tiba-tiba, dari arah yang sama (belakang), melaju sepeda motor yang dikendarai oleh Rasid.
Akibat jarak antar kedua kendaraan ini yang sudah terlalu dekat, dan kondisi rem motor Supra yang dikendarai oleh Rasid dalam kondisi kurang baik, akhirnya benturan antar kedua sepeda motor itu pun tidak dapat lagi dihindari.
BACA JUGA:Ini 5 Tips Atasi Pegal
Tabrakan itu mengakibatkan Rasid terpental ke arah depan dan terbaring di badan jalan, lalu tidak sadarkan diri.
Sedangkan, Maheli, terjatuh tepat disamping kendaraannya. Warga sekitar dan pengendara lain yang melintas di TKP kemudian memberikan pertolongan kepada kedua pengendara yang terlibat kecelakaan itu.
Kedua pengendara yang terlihat kecelakaan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak, untuk mendapat pertolongan medis.
"Untuk pengendara Blead atas nama Maheli, mengalami luka robek pada bagian dahi dan luka robek pada jempol kaki kanan. Sedangkan pengendara Supra atas nama Rasid, mengalami luka pada bagian belakang kepala dan muntah-muntah," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Tanjab Timur ini.
BACA JUGA:Ini 5 Tips Atasi Pegal
Akan tetapi, karena luka yang dialami oleh Rasid cukup parah, satu hari setelah mengalami Laka Lantas tersebut, akhirnya korban tutup usai saat dalam perawatan.
"Untuk tiga kasus Laka Lantas ini masih dalam penanganan kita. Dan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga sudah kita amankan, sembari menunggu proses pemeriksaan kasus ini selesai dilaksanakan," pungkasnya. (pan/enn)