JAMBI – Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesuburan tanah, Program Studi Teknik Kimia Jurusan Teknik Sipil, Kimia, dan Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi mengadakan sosialisasi aplikasi pupuk kompos. Kegiatan ini berlangsung di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Acara yang bertajuk “Strategi Meningkatkan Kesuburan Tanah” dihadiri oleh sekitar 20 orang warga dari RT 10 dan 11, mayoritas merupakan petani atau pemilik lahan pekarangan yang berpotensi untuk kegiatan bercocok tanam.
Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan penggunaan pupuk kompos sebagai alternatif ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Ketua program, Ir. Hadistya Suryadri, S.T., M.T., bersama anggota tim Rara Ayu Lestary, S.T., M.Eng., Rahma Amalia, S.T., M.T., dan Aldillah Herlambang, S.T., M.Eng., memberikan edukasi dan pelatihan mengenai cara pembuatan serta penerapan pupuk kompos di lahan pertanian.
BACA JUGA:SMKN 2 Batanghari Dilempar Bom Molotov
BACA JUGA:Arti Mimpi Orang Tua Meninggal Menurut Primbon Jawa: Pertanda Baik atau Peringatan?
Dalam penjelasannya, Aldillah Herlambang, S.T., M.Eng., mengungkapkan bahwa pupuk kompos memiliki berbagai keunggulan dibandingkan pupuk kimia.
“Pupuk kompos tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga memperbaiki struktur tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, penggunaannya dapat mengurangi dampak negatif yang sering ditimbulkan oleh pupuk kimia,” jelasnya.
“Pupuk kompos tidak hanya menyediakan nutrisi bagi tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air, dan mendorong aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penerapan pupuk kompos akan memberikan dampak jangka panjang yang positif terhadap kualitas tanah dan hasil pertanian.
BACA JUGA:Tol Baleno Resmi Beroperasi
BACA JUGA:Soroti Banyaknya Kasus Korupsi Prabowo Sebut Membahayakan Bagi Masa Depan Anak-anak
“Program ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, yang berkomitmen untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jika program ini berhasil di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman, Universitas Jambi berencana untuk melaksanakan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lain di Kota Jambi, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga kelestarian lingkungan,”tambahnya.
Camat Kecamatan Pelayangan, Gazali mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya menjaga kesuburan tanah untuk keberlanjutan pertanian.
“Penggunaan pupuk kompos tidak hanya mampu meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena masyarakat kita sangat aktif dalam perikanan dan bercocok tanam, bahkan telah mendapat banyak apresiasi dari pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang manfaat dan teknik penggunaan pupuk kompos, sehingga dapat diimplementasikan secara luas dan menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan.