Kerinci - Warga Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan gantung yang rusak akibat kurangnya respon dari pemerintah. Jembatan ini sangat vital bagi warga, mengingat akses menuju lahan pertanian mereka yang terletak di seberang Sungai Batang Merao.
Zaki, salah satu warga, menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan bersifat darurat. Meskipun jembatan sudah dapat dilalui, kondisi yang ada saat ini hanya menggunakan papan yang tidak terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Sudirman: Masa Tugas Diperpanjang
BACA JUGA:Divonis Lebih Ringan Terdakwa Kasus Korupsi Pembangunan Stadion Mini Sungai Penuh
"Kami berharap ada pembangunan jembatan permanen, setidaknya agar bisa dilalui motor, karena lahan pertanian kami berada di seberang sungai," ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa jembatan yang sebelumnya berlobang kini sudah diperbaiki. Namun, warga menyadari bahwa perbaikan ini tidak akan bertahan lama. "Jembatan gantung ini terakhir kali diperbaiki oleh pemerintah sekitar lima tahun lalu. Sejak itu, setiap kali rusak, kami selalu memperbaikinya secara gotong royong," tambah seorang warga lainnya.
Mereka berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian dan membangun jembatan yang lebih kokoh. "Jembatan ini adalah satu-satunya akses menuju area persawahan kami, dan kebutuhan kami sangat mendesak," pungkas warga tersebut. (sap/ira)