"Saya tau jumlah mata pilih di kabupaten ini saja karena di undang debat kandidat kemarin. Di situ, ada slide video yang ditayangkan dari KPU Tanjab Timur terkait jumlah mata pilih dan jumlah TPS, dari situ lah saya melihatnya dan baru tau totalnya," ujarnya.
Sapril juga menuturkan, apakah terkait informasi itu semua harus diminta secara resmi. Dirinya merasa bahwa itu semestinya tidak perlu dilakukan
"Setidaknya adalah tembusan dengan Bupati setempat. Ini untuk koreksi kita bersama, dalam rangka sinergitas dan kolaborasi. Agar hajatan kita ini yang katanya pesta demokrasi dapat dilaksanakan sesuai regulasi dan aturan yang ada, jujur dan adil, dapat disukseskan secara bersama-sama," tuturnya.
BACA JUGA:10 Buah Tinggi Protein Aman Dikonsumsi Setiap Hari
BACA JUGA:Kemendagri Terbitkan SE Penundaan Bansos Jelang Pilkada 2024
Lain dari pada itu, Sekda Sapril juga mengutarakan, untuk kantor Sekretariat Bawaslu dan KPU Tanjab Timur, saat ini masih menempati aset atau bangunan milik Pemkab Tanjab Timur.
"Mudah-mudahan kedepan, selepas dari pelaksanaan persiapan Pilkada, Bawaslu dan KPU Tanjab Timur sudah dapat membangun gedungnya sendiri, sehingga tidak menumpang lagi," pungkasnya. (pan)