JAMBIKORAN.COM – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Jambi resmi ditutup pada hari ini Senin, 25 November 2024.
Acara yang dihelat di Gedung Diklat Pemerintah Kota Jambi ini dihadiri oleh para peserta pelatihan, narasumber, serta berbagai pejabat terkait.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Staf Ahli, menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh peserta pelatihan yang telah mengikuti kegiatan ini sejak 22 Juli 2024 lalu.
Selama kurang lebih empat bulan, para peserta telah mengikuti serangkaian pembekalan yang meliputi 908 Jam Pelajaran atau setara dengan 105 hari.
BACA JUGA: Bawaslu Jambi Petakan TPS Rawan, Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung
BACA JUGA:Tinjau Pembangunan Proyek Museum KBCN di Candi Muaro Jambi
Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperdalam ilmu manajerial dan meningkatkan keterampilan dalam menjalankan tugas-tugas administratif di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.
Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah observasi lapangan ke Pemerintah Kota Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada pertengahan bulan September.
Sri Purwaningsih mengingatkan agar hasil observasi tersebut dapat dijadikan bahan perbandingan untuk kemajuan Kota Jambi di masa depan.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Jambi juga menekankan pentingnya dua modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap aparatur pemerintah, integritas dan profesionalisme.
BACA JUGA:'Adu Kambing' Sopir Luka-Luka
BACA JUGA:Menunggu Penyelesaian 2 Proyek Multiyears
Menurutnya, integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas kedinasan, yang mencakup keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang didasari oleh nilai-nilai kebenaran.
"Jadilah pribadi yang dapat diandalkan, jauhkan kebiasaan mengeluh, dan selalu siap berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," pesannya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar profesionalisme terus ditingkatkan.