6. Sistem Manajemen Data – Pengelolaan data terpadu untuk pemantauan dan evaluasi program.
BACA JUGA: Stunting PR Besar yang Harus Dituntaskan Bersama
BACA JUGA:SAH Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Bukti Prabowo Pro Rakyat Anti Stunting
7. Pengukuran dan Publikasi – Monitoring dan penyampaian hasil capaian kepada publik.
8. Reviu Kinerja Tahunan – Evaluasi program untuk melihat keberhasilan dan tantangan.
Pada tahun ini, fokus acara berada pada aksi kedelapan, yaitu Reviu Kinerja Tahunan.
“Reviu ini penting untuk menilai sejauh mana program yang telah dilaksanakan memberikan dampak nyata terhadap penurunan prevalensi stunting di Kota Jambi,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemberian Makanan Tambahan: Langkah Strategis Pemkot Jambi Dalam Memerangi Stunting
BACA JUGA:Data Stunting Kota Jambi 2024: Rincian Kasus dan Program Penurunan Terbaru
Selama tahun 2024, TPPS Kota Jambi telah menjalankan berbagai program intervensi. Namun, evaluasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan efektivitas setiap langkah yang diambil.
Menurut PJ Walikota, data yang diinput ke dalam sistem monitoring dan evaluasi (monev) web Bangda Kemendagri juga harus mencerminkan dampak nyata di lapangan, bukan sekadar pemenuhan administrasi.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kota Jambi bebas stunting. Kita harus pastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat positif, terutama bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat melahirkan langkah strategis baru yang lebih efektif untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di Kota Jambi.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen seluruh pihak, Kota Jambi optimistis dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. (*)