PNM: Kerja Sama BUMN-BPOM Dapat Tingkatkan Daya Saing UMKM

Rabu 11 Dec 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Antara
Editor : Finarman

JAKARTA, JAMBIKORAN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan bahwa kerja sama antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan meningkatkan kemandirian dan daya saing UMKM Indonesia di pasar global.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan BPOM merupakan langkah krusial untuk membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional. Menurut Arief, melalui inisiatif ini, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, yang pada akhirnya akan memperkuat posisi mereka di pasar global.

“Kerja sama ini akan mendorong semangat kewirausahaan bagi nasabah binaan PNM, membawa mereka keluar dari zona subsisten dan beralih menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

PNM, yang dikenal aktif dalam memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada UMKM, juga berkomitmen untuk menyediakan edukasi mengenai pentingnya memiliki izin edar dari BPOM, khususnya bagi usaha di sektor makanan, minuman, dan produk herbal. Dengan adanya izin ini, Arief yakin UMKM akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pembeli dan memperluas pasar.

BACA JUGA: Kejari Sarolangun Musnahkan 172 Barang Bukti, Dari 64 Perkara Berkekuatan Hukum Tetap

BACA JUGA:Gubernur Tutup Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) Bungo

“Selain dukungan finansial, kami juga memberikan modal intelektual dan sosial untuk membantu masyarakat berkembang menjadi lebih mandiri, sesuai dengan visi kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Arief.

Pada 26 November 2024, Kementerian BUMN dan BPOM menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing produk UMKM.

MoU ini berfokus pada peningkatan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM di bidang obat dan makanan.

Ada tiga langkah strategis yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini, yaitu memaksimalkan ekosistem pasar digital (PaDi) UMKM, memanfaatkan database program PNM Mekaar, dan memperkuat digitalisasi untuk konsolidasi database.

BACA JUGA: Nelayan Khawatir Ombak Mulai Tinggi, Hasil Tangkapan Ikan di Tanjab Timur Berkurang

BACA JUGA:Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Provinsi Jambi Sukses Digelar

 

Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi ini, PNM berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam mempercepat perkembangan UMKM dan meningkatkan daya saing produk-produk mereka di pasar internasional. (*)

 

Kategori :