Radang tenggorokan dapat ditandai dengan beragam gejala. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, gejala radang tenggorokan perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas, bahkan menular ke orang lain.
Radang tenggorokan atau faringitis umumnya terjadi karena infeksi virus maupun bakteri yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan. Kondisi ini sering terjadi pada anak usia 5–15 tahun, tetapi bukan berarti orang dewasa tidak dapat mengalaminya.
Radang tenggorokan terjadi akibat infeksi dapat dengan mudah menular ke orang lain, terutama pada orang yang memiliki kontak erat dengan penderitanya.
Penularannya dapat terjadi melalui udara atau menghirup partikel dari percikan air liur ketika penderitanya batuk atau bersin.
Gejala Radang Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan biasanya akan muncul 2–5 hari setelah terinfeksi. Gejalanya pun bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya. Namun, ada beberapa gejala radang tenggorokan yang umum terjadi, yaitu:
BACA JUGA:Buah-Buahan yang Baik Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil dan Calon Bayi
BACA JUGA:Macam-Macam Penyakit Jantung, Gejala, dan Penyebabnya
1. Rasa sakit pada tenggorokan
Gejala radang tenggorokan yang paling umum adalah sakit atau nyeri yang terkadang disertai rasa gatal di tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh peradangan di pangkal tenggorokan atau faring.
Selain itu, faringitis juga bisa menyebabkan tenggorokan menjadi kemerahan. Faringitis akibat infeksi tertentu bahkan bisa menimbulkan bercak putih atau abu-abu, misalnya pada penyakit difteri. Bila hal ini terjadi, penderitanya akan merasakan sesak napas berat dan perlu segera dibawa ke dokter.
2. Nyeri saat menelan
Ketika mengalami radang tenggorokan, rasa nyeri juga bisa dialami penderita saat menelan makanan atau minuman. Rasa nyeri yang muncul saat menelan ini bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan bagi penderitanya.
3. Sakit saat berbicara
Selain sakit saat menelan, gejala radang tenggorokan lainnya yang bisa terjadi adalah rasa sakit saat berbicara. Pada kondisi tertentu, radang tenggorokan juga bisa menyebabkan suara menjadi serak karena infeksi sudah menyerang bagian kotak suara (laring). Kondisi tersebut dinamakan laringitis.