Satu Warga Luka Bakar Kebakaran di Tanjab Timur, 2 Unit Rumah Rata

Senin 10 Feb 2025 - 23:12 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Finarman

Kasus kebakaran di kawasan pemukiman yang menghanguskan rumah warga kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Timur.

 

Kali ini, ada tiga rumah yang terdampak dari amukan si jago merah yang terjadi pada hari Minggu 09 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 wib, di Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.

 

Kapolsek Mendahara Ulu, AKP Rudi Rusadi, dalam keterangannya menyampaikan, selain menghanguskan rumah warga setempat, dalam kejadian ini ada alah seorang pemilik rumah yang mengalami luka bakar.

 

Untuk rumah yang terdampak dalam musibah ini yaitu rumah milik Khairuddin (55) yang ditempati bersama istri dan seorang anaknya, rumah milik Jainuri (35) yang yang dihuninnya bersama istri dan satu orang anaknya.

 

"Kedua rumah tersebut hangus terbakar dan rata dengan tanah. Sedangkan satu rumah lagi, yakni milik M. Ismail (27) yang ditempatinya bersama istri dan seorang anaknya, terpaksa dirusak pada bagian sampingnya untuk memutus sambara api yang telah membesar membakar kedua rumah disebelahnya," ucapnya.

 

Dirinya juga menjelaskan, dalam insiden ini, Khairuddin mengalami luka bakar sekitar 15 oersen, akibat berusaha menyelamatkan barang miliknya ditengah kobaran api yang sudah mulai membesar.

 

"Korban mengalami luka bakar dibagian pipi, telinga, leher dan punggung. Tetapi sudah mendapatkan penanganan medis dan dalam kondisi sadar," jelasnya.

 

Adapun untuk kronologis musibah kebakaran ini, AKP Rudi Rusadi menurutkan, pada saat Jainuri pergi kekebun kelapa dibelakang rumahnya yang berjarak sekitar 100 Meter.

 

Saat dirinya sedang melakukan aktivitas dikebun, ia melihat ada kepulan asap hitam berasal dari arah rumah Khairuddin, yang merupakan pamannya.

 

Melihat hal itu, Jainuri bergegas meminta pertolongan kepada warga. Dikarenakan bangunan rumah korban yang berbentuk panggung material kayu, membuat api dengan cepat menjalar.

 

Warga sekitar yang mengetahui hal ini langsung bersama-sama memadamkan api menggunakan alat seadanya dan merobohkan dinding rumah Ismail dengan tujuan agar api tidak menjalar lagi.

 

"Dugaan sementara, api berasal dari gudang pinang milik Jainuri. Dimana, untuk dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat Konsleting listrik pengecas HP dan api merambat cepat karena rumah tersebut dari material kayu," tuturnya.

 

Kerugian akibat kebakaran dua Rumah tersebut serta barang-barang milik korban berupa emas, uang kas yasinan dan perabotan rumah tangga, di tafsir Rp 300 juta.

 

"Kami telah mendatangi TKP, mengamankan TKP, memasang Police Line mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan engamankan sejumlah barang bukti," ujarnya.

 

Sementara itu, Helmi Agustinius, selalu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, saat diwawancarai Senin 10 Februari 2025 sore mengutarakan, atas kejadian ini pihaknya langsung mengambil tindakan dengan mendroop bantuan untuk korban dalam musiba kebakaran tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait