MUARATEBO – Sebanyak 36 desa dialiran Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo terdampak banjir. Tampak warga sedang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan menyelamatkan barang-barang agar tak terkena air.
Banjir disebabkan tingginya intensitas curah hujan di wilayah tersebut, membuat wilayah yang terkena banjir akibat luapan Sungai Batanghari.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Tebo Ahmad Roni, ia menyebut saat ini banjir wilayah Ulu sudah mulai surut kini berangsur ke wilayah Ilir.
Banjir yang terjadi di wilayah Tebo ketinggiannya sekitar 50 hingga 1.5 meter, kini warga yang terdampak sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Dewan Akan Panggil Dinas Prindagkop, Terkait Kelangkaan Gas 3 Kg
BACA JUGA:Herzaky: Rencana Jokowi Bangun Partai Politik adalah Hak Demokrasi
"Di bagian Ulu VII Koto, Tebo Ulu sudah mulai surut, sekarang berangsur ke wilayah Ilir, Tebo Ilir Tengah Ilir," katanya
Sementara itu Bupati Tebo Agus Rubiyanto menjelaskan saat ini BPBD Kabupaten Tebo tengah menunggu data berapa kepala keluarga yang terdampak banjir.
Untuk posko pengungsian sudah di dirikan kemudian beberapa daerah bantuan sudah turun. Kini Pemkab Tebo masih menunggu data dari desa berapa jumlah KK yang terdampak banjir.
"Kita masih menunggu data dari desa berapa KK yang terdampak banjir, jika sudah dapat data nya segera bantuan akan kita salurkan," imbuhnya.(wan)