MUARASABAK,JAMBIKORAN.COM - Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur dikejutkan dengan adanya kabar jika salah seorang warga setempat hilang saat mencari rumput di Sungai Lagan, yang berada tidak jauh dari kantor desa setempat.
Kades Suka Maju, Didik Budi Cahyanto, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, memang benar dikabarkan ada salah satu warganya yang hilang saat mencari rumput untuk pakan ternak.
Lokasi kejadian sekitar 50 meter dari jembatan yang ada di dekat Kantor Desa Suka Maju. Warga tersebut bernama Harto Sukarno yang berusia sekitar 58 tahun, yang beralamat di Dusun Suka Maju, RT 004, RW 001, Desa Suka Maju.
BACA JUGA:Jakub Kiwior Siap All Out, Lakoni Leg Kedua Kontra Madrid
BACA JUGA:Kalah dari Korut, Bukti Timnas Banyak Kekurangan
"Kejadiannya sore tadi. Awalnya ada salah seorang warga yang sedang memperbaiki perahu di bawah Jembatan Sungai Lagan Suka Maju ini, terus warga ini melihat ada perahu korban yang hanyut dengan muatan rumput tapi tidak ada pemiliknya," ucapnya.
Setelah dikonfirmasi, pihak keluarga korban sendiri tidak mengetahui keberadaan korban dan mengatakan jika benar perahu yang hanyut bermuatan rumput itu adalah perahu yang digunakan korban untuk mencari rumput ternaknya.
Oleh karena itu, dugaan sementara korban tenggelam di Sungai Lagan Suka Maju ini. Dan dari sore hingga pukul 18.50 wib, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.
"Proses pencarian dari sore tadi sampai malam ini masih dilakukan. Sambil kami juga menunggu Tim SAR datang ke lokasi untuk ikut melakukan uoayA pencarian terhadap warga kami ini," ungkap Kades Suka Maju ini.
BACA JUGA:Giat Gatur Pagi Pastikan Kelancaran Lalin
BACA JUGA:QRIS Sasar Penjualan Produk UMKM, Cara Cerdas Belanja dengan Aman
Sementara itu, Kapolsek Geragai, Iptu Budi Sitinjak, saat dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan jika ada salah seorang warga Desa Suka Maju yang hilang tenggelam dan masih dilakukan upaya pencarian oleh pihak Desa, anggota Polsek Geragai, Babinsa dan masyarakat sekitar menggunakan perahu serta peralatan lainnya.
"Upaya pencarian terhadap korban masih terus kita lakukan dengan cara menyisir aliran sungai di TKP. Mudah-mudahan upaya pencarian terhadap korban bisa segera membuahkan hasil," ujarnya. (*)