Jambi - Festival Literasi Jambi (FLJ) untuk pertama kalinya digelar di Taman Budaya kota Jambi pada Sabtu 23 Desember 2023 lalu.
Festival tersebut mengusung tema Kolaborasi Untuk Literasi Jambi, yang merupakan bentuk kolaborasi bersama para pegiat literasi yang ada di Provinsi Jambi.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kepala Taman budaya Jambi, Dinas kominfo, Dinas Perpustakaan Daerah dan Kota Jambi, serta dimeriahkan oleh seluruh pegiat literasi yang ada di Provinsi Jambi.
Forum Pegiat Literasi Jambi (FPLJ) merupakan pelopor pertama terlaksananya acara festival tersebut.
BACA JUGA:Beri Instruksi ke Sejumlah OPD, Mitigasi Percepatan Penanganan Sampah
BACA JUGA:Pedagang dan Agen Keluhkan Jam Operasional Pasar, Ke PJ Walikota Jambi
Fajrin Nur Fascha, Ketua FPLJ dalam sambutannya mengatakan bahwa, saat ini telah tercatat 45 komunitas literasi yang tersebar di seluruh provinsi Jambi.
"Festival ini sebenarnya telah mulai dibahas sejak november tahun 2022, namun baru terlaksana pada tahun ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari 45 komunitas literasi yang ada di provinsi Jambi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa, komunitas literasi yang terbentuk anggotanya memiliki kecintaan terhadap literasi serta keresahan terhadap kondisi literasi saat ini.
"Jadi anggota komunitas literasi ini anggotanya memang memiliki kecintaan terhadap literasi dan sekaligus merasa keresahan terhadap kondisi literasi saat ini," jelasnya.
BACA JUGA:Sasar Lansia, Peringatan Hari Senam Tera Indonesia di KONI Jambi
BACA JUGA:Sasar Lansia, Peringatan Hari Senam Tera Indonesia di KONI Jambi
"Dan tentu kami sangat bersyukur karena saat ini literasi telah menjadi program pemerintah," tambahnya.
Ia berharap Festival Literasi Jambi (FLJ) dapat menjadi langkah awal sebagai wadah literasi, wadah kolaborasi, dan silaturahmi para pegiat literasi.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa lanjut setiap tahun, dan bisa lebih baik lagi, sebagai wadah literasi, kolaborasi, dan silaturahmi para pegiat literasi Jambi," tuturnya.