SUNGAI PENUH,JAMBIKORAN.COM - Hujan yang mengguyur Kota Sungai penuh pada Selasa malam tumpukan sampah dari TPS3R di RPT Desa Sungai Ning d terbawa arus ke Perladangan Masyarakat dan memenuhi jalan lintas Sungai Penuh-Sumbar Via Tapan Pesisir Selatan, membuat satu unit
Informasi yang diterima media ini bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu 2025 pukul 09.00 wib, di KM 7 Jln Lintas Sungai Penuh - Sumbar Via Tapan Pesisir selatan.
Mobil yang terbawa arus sungai merupakan milik Direktur PDAM Kota Sungai Penuh Edi Alfarizi (57).
BACA JUGA:Neo Sangkal Putung Hadir di Jambi, Tawarkan Terapi Tradisional untuk Tulang dan Kesehatan Holistik
BACA JUGA:Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan
Kapolsek Sungai Penuh AKP Awaludidn membenarkan kejadian tersebut dia mengatakan kejadian tersebut terjadi karena Intensitas Curah hujan yang cukup tinggi pada malam hari. “ sekitar pukul 21.00 wib mengakibatkan tumpukan sampah dari TPS3R di RPT Desa Sungai Ning jebol terbawa arus ke Perladangan Masyarakat sehingga terjadi penumpukan sampah di sepanjang jalan lintas Sungai Penuh-Sumbar Via Tapan Pesisir Selatan dan mengakibatkan 1 Unit Ranmor R4 jenis Escudo terseret arus sungai Ning dan Material sampah sepanjang 500 M dari jalan Lintas,”terangnya
Kapolsek Sungai Penuh menambahkan dari keterangan yang diperoleh bahwa pada saat hujan deras Korban Pulang dari padang dengan menggunakan mobil Ranmor R 4 jenis Escudo warna hitam.”saat melewati jalan yang sebelumnya sudah ada tumpukan sampah TPS3R di Km 7 jalan Lintas Sumbar Padang Via Tapan mobil korban terjebak di tengah jalan yang pada saat itu sudah ada tumpukan sampah korban berupaya menerobos banjir sampah pada saat itu juga banjir disertai dengan tumpukan sampah menghantam Mobil escudo tersebut,”terangnya
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Dana Sosial, Pemkot Jambi Bekukan LKS Berpaham Menyimpang
BACA JUGA:OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan Secara Bertanggung Jawab
Saat kejadian tersebut Korban tidak sempat menyelamatkan diri sehingga korban dan rekannya bersama mobil Escudo terseret arus sungai Ning dengan material sampah sampai ke perladangan masyarakat sepanjang lebih kurang 500 meter dari jalan lintas Sumbar Via Tapan.
“ korban selamat tidak ada luka namun mobil yang masuk jurang mengalami rusak parah,kerugian ditaksir mencapai 60 juta rupiah,”ungkapnya. (*)