FIFA (Federasi Sepakbola Dunia) saat ini telah memberikan ancaman kepada CBF (Federasi Sepakbola Brasil) mengenai keputusan mereka yang ingin menggelar pemilihan presiden baru.
Akan tetapi CBF tidak takut akan ancaman tersebut, karna mereka akan tetap menggelar pemilihan tersebut.
FIFA memberikan ancaman berupa mencoret Timnas Brasil dari semua kompetisi, termasuk klub di liga negara tersebut tak bisa ikut kompetisi internasional.
Pengadilan Rio de Janeiro telah memutuskan untuk mencopot Ednaldo Rodrigues dari jabatan presiden CBF dan memaksa diadakannya pemilihan umum dalam 30 hari.
BACA JUGA:Ingin Tak sekedar jadi Peserta, Di Piala Asia 2023
BACA JUGA:Honda DBL Jambi Series Segera Bergulir, Puluhan Tim Siap Berebut Gelar
Dan FIFA sudah jelas tidak akan menerima adanya campur tangan pemerintah dalam bentuk apa pun.
FIFA sudah mengingatkan kepada CBF agar mengelola urusannya secara independen tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Saat ini FIFA juga tidak mengakui mandate Jose Perdiz sebagai Presiden sementara CBF yang bersikeras untuk mengadakan pemilihan umum.
Jika pemilihan itu tetap diadakan, maka FIFA akan dengan tegas menjatuhkan hukuman kepada CBF.
BACA JUGA:Erik ten Hag Mendorong Kebangkitan Manchester United di Laga Boxing Day Melawan Aston Villa
BACA JUGA:Krisis Pemain Belakang, AC Milan Rebut Nordi Mukiele dari PSG untuk Perbaikan Pertahanan
Itu berlaku untuk Timnas Brasil baik itu putra dan putri di semua kategori umur yang tidak akan boleh tampil di kompetisi yang diselenggarakan FIFA.
“Asosiasi anggota FIFA harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga mana pun,” isi surat FIFA kepada CBF, dilansir dari Marca pada Selasa 26 Desember 2023.
“Jika CBF pada akhirnya ditangguhkan oleh badan FIFA terkait, maka CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya dengan segera dan sampai skorsing tersebut dicabut oleh FIFA. Ini juga berarti bahwa CBF, tim perwakilan, dan klub tidak lagi memiliki hak. untuk berpartisipasi dalam kompetisi atau kompetisi internasional apapun saat ditangguhkan,” tutup pernyataan resmi FIFA.