Sementara itu kemarin, Pj Bupati Kerinci, Asraf di demo para Peserta PPPK yang protes terhadap hasil seleksi yang dinilai banyak kecurangan. Pj Bupati Kerinci pun diduga terlibat dalam mengotak-atik nilai CAT.
BACA JUGA:Masuk Lima Besar Negara Asia, Yang Naik Poin di Ranking FIFA
BACA JUGA:Rafael, Ivar, dan Sandy akan Bergabung TC Hari Ini
Dari pantauan media ini di lapangan berbagai macam atribut dibawa oleh peserta demo tolak hasil P3K kabupaten Kerinci. Bahkan ada yang membuat poster “terima jasa santet “selain itu juga ada atribut batalkan hasil tes PPPK.
Menolak hasil tes PPPK tidak mematuhi aturan permenpan, hasil nilai sertifikasi CAT BKN dikurangi.
Edios Hendra Koordinator aksi tolak hasil tes PPPK Kerinci, mengatakan mereka juga membuat petisi menolak hasil PPPK 2023 di Kabupaten Kerinci dengan seribu tanda tanda tangan.
”Tes PPPK Kerinci dinilai curang,” kata koordinator aksi.
BACA JUGA:Gol Rasmus Hojlund Antarkan Kemenangan
BACA JUGA:Tips Atasi Mata Kelilipan
Sementara itu, seorang orator lain juga mempertanyakan kenapa nilai mereka dikurangi dan tidak sesuai dengan hasil CAT sesuai sertifikat.
”Kenapa nilai kami dikurangi? kenapa bapak meluluskan yang hasil tesnya rendah dan yang tinggi nilai tidak diluluskan,” teriak salah satu peserta aksi.
Informasi yang diterima, satu-satunya pejabat yang ada di Kantor Bupati adalah sekda Kerinci. Namun mereka menolak untuk bertemu sekda karena dianggap sekda tidak tahu apa-apa soal hasil tes PPPK Kerinci. Mereka minta Kepala BKPSDM Kerinci dan Kepala Dinas Pendidikan Kerinci untuk menemui mereka.
“Kami tidak mau jika bertemu sekda, jika dengan sekda maka hadirkan juga kepala Dinas Pendidikan dan BKPSDM, karena mereka ini lah yang diduga mengotak atik nilai, ada yang ditambah ada yang dikurangi,”kata Anto salah seorang orator.
BACA JUGA:Mahasiswa Usir Paksa Rohingnya di Aceh
Namun, Kepala dinas Pendidikan dan BKPSDM tidak juga hadir hingga pukul 13.00 wib, PJ Bupati Kerinci juga tidak hadir. Dan tidak ada pejabat yang bisa menjelaskan kepada massa aksi terkait dengan hasil PPPK.
Seorang peserta aksi saat memberikan orasi mengaku dirinya diberlakukan tidak adil oleh oknum pejabat kerinci.” Sudah belasan tahun kami honor tapi tidak dihargai sama sekali,” kata seorang peserta aksi dari Damkar Kerinci.
Sementara itu, Affan Kabid pengadaan kepangkatan, mutasi dan Pensiun (PKMP) mengatakan bahwa proses kelulusan sudah sesuai prosedur.
“Kelulusan sudah sesuai prosedur,” kata dia melalui pesan whatsapp.
BACA JUGA:Tips Merawat Kacamata Minus
Sementara kadis Pendidikan Kerinci Murison dihubungi via Whatsapp belum ada respon hingga pukul 18.00 wib soal adanya penambahan dan pengurangan nilai tes CAT bagi yang tidak lulus.
Pj bupati Kerinci, Asraf dikonfirmasi soal aksi damai tolak hasil tes PPPK, juga belum ada tanggapan. Namun dari informasi yang diterima bahwa PJ bupati sedang berada di luar daerah. (enn/sap)