JAMBI - Buah-buahan dikenal luas sebagai sumber nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak jenis buah kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, serta serat yang membantu meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh.
Namun, tidak semua buah baik dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, khususnya saat sarapan. Alih-alih memberikan manfaat, beberapa buah justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi pada waktu yang kurang tepat.
Berikut ini lima jenis buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong :
BACA JUGA: Makanan Pemicu Sakit Kepala, Wajib Anda Ketahui
1. Jeruk
Meskipun dikenal sebagai sumber vitamin C yang tinggi, jeruk memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Mengonsumsi jeruk saat perut kosong bisa memicu gangguan lambung seperti kram perut, mulas, bahkan diare. Selain itu, kelebihan asupan vitamin C juga dapat menyebabkan mual, muntah, dan risiko batu ginjal.
Ahli nutrisi Laura Flores dari San Diego menjelaskan bahwa asam pada jeruk bisa menyebabkan peningkatan asam lambung, terutama jika dikonsumsi tanpa asupan makanan lainnya.
2. Semangka
Buah segar ini sebaiknya dikonsumsi pada siang hari, bukan saat sarapan. Semangka mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, yang bisa sulit diserap oleh sebagian orang. Akibatnya, bisa muncul gejala seperti diare, perut kembung, dan produksi gas berlebih, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
Menurut Julia Greer, asisten dosen kedokteran di University of Pittsburgh, sekitar 30–40 persen orang memiliki kesulitan dalam menyerap fruktosa secara efisien.
3. Salak
Salak mengandung tanin dalam jumlah tinggi yang dapat memicu iritasi lambung, terutama pada penderita tukak lambung (ulkus). Mengonsumsi salak di pagi hari tanpa makanan pendamping dapat menyebabkan mual, muntah, hingga gangguan hati bagi sebagian orang.
4. Apel
Meski sering dianggap pilihan sarapan sehat, apel sebenarnya bisa menimbulkan perut kembung jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. Kandungan fruktosa dan serat yang tinggi dapat sulit dicerna oleh sebagian orang dan menyebabkan proses fermentasi di usus besar, yang berujung pada pembentukan gas.