BACA JUGA:20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 Dalam Bahasa Inggris Beserta Dengan Artinya
4.Kulkas atau Freezer
Penyimpanan makanan sisa ditentukan berdasarkan kapan Anda akan mengonsumsi makanan tersebut. Bila Anda berencana mengonsumsinya dalam beberapa hari ke depan, maka cukup simpan di kulkas. Namun, bila Anda akan mengonsumsinya dalam jangka waktu lebih lama, maka sebaiknya disimpan di freezer.
5.Panaskan Makanan Terlebih Dahulu
Bila makanan sisa sebelumnya disimpan di kulkas, panaskan makanan dalam suhu 70 oC selama dua menit sebelum dikonsumsi. Hal ini penting untuk mematikan kuman yang mungkin mengontaminasi makanan. Anda dapat menggunakan microwave atau memasaknya di atas kompor.
Apabila makanan dibekukan di freezer, cairkan terlebih dahulu menggunakan microwave sebelum memanaskannya atau dengan merendam wadah penyimpan menggunakan air hangat.
6.Pisahkan dengan Bahan Makanan Lain
Selain untuk menyimpan sisa makanan, tentunya kulkas juga Anda gunakan untuk menyimpan berbagai bahan mentah untuk masakan. Pisahkan antara bahan mentah, masakan matang, dan makanan sisa. Sebaiknya, masing-masing menggunakan rak penyimpanan yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kontaminasi.
BACA JUGA:Manfaat Lengkuas Untuk Kulit Lebih Sehat
BACA JUGA:Olahraga untuk Kamu yang Sedang Promil
7.Beri Label
Setelah menyimpan makanan sisa dalam wadah, jangan lupa untuk memberi label. Anda dapat menempelkan label berisi jenis masakan dan kapan tanggal penyimpanannya. Apalagi bagi Anda yang sering menyimpan sisa makanan dalam kulkas, hal ini sangat dianjurkan.
Pemberian label dapat memudahkan Anda untuk menemukan masakan yang dicari dan mengonsumsinya dalam jangka waktu optimal.
8.Susun dengan Cerdik
Saat menyimpan makanan sisa dalam kulkas, selalu letakkan di belakang makanan sisa yang sudah Anda simpan sebelumnya. Jika Anda menumpuk wadahnya, letakkan sisa makanan baru di bawah wadah masakan yang lebih lama disimpan.
Dengan demikian, Anda akan mudah menemukan masakan mana yang perlu dihabiskan terlebih dahulu.