MUARABUNGO — Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai di SD Negeri 57 Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Kabar menggembirakan datang dari sekolah tersebut yang mencatat peningkatan signifikan jumlah siswa baru dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika pada tahun ajaran 2024/2025 lalu, SDN 57 Sirih Sekapur hanya menerima 2 siswa baru, maka tahun ini jumlahnya melonjak drastis menjadi 15 murid. Lonjakan ini menjadi angin segar bagi pihak sekolah yang selama ini berjuang mempertahankan eksistensi di tengah tantangan minimnya pendaftaran.
Kepala SDN 57 Sirih Sekapur, A. Rahman, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
"Penerimaan peserta didik baru tahun ini, SDN 57 Sirih Sekapur mengalami peningkatan signifikan. Dari hanya dua siswa tahun lalu, kini menjadi 15 orang. Ini berkat kerja keras semua pihak," ujar A. Rahman.
BACA JUGA:Dua Daerah Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus, Komisi II DPR: Tak Ada Lagi Gugat Menggugat
BACA JUGA:KPU Paparkan Progres Pencairan Dana PSU dan Pilkada Ulang
Ia menyebutkan, peningkatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan 5 Jujuhan Ilir, pemerintah dusun, kepala sekolah, para guru, hingga rekan-rekan media yang turut berperan menyebarkan informasi tentang sekolah.
Meski demikian, A. Rahman mengungkapkan bahwa kondisi gedung sekolah saat ini perlu menjadi perhatian. "Gedung sekolah kami sudah layak untuk direnovasi. Jika gedung lebih baik, itu tentu akan menjadi penunjang utama dalam meningkatkan minat masyarakat menyekolahkan anaknya di sini," tambahnya.
Ia juga berharap tren positif ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan dapat menarik lebih banyak siswa baru. Dengan kerja sama yang solid dan fasilitas yang memadai, A. Rahman yakin SDN 57 Sirih Sekapur bisa menjadi sekolah yang semakin diminati di wilayah Jujuhan.
Kisah SDN 57 Sirih Sekapur menjadi bukti bahwa sinergi antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di daerah. (mai/ira)