JAMBI - Mendampingi dan memberi pembinaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi menjadi kebahagian dan kebanggan tersendiri bagi Rita Erlina.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Sekertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi ini bahkan menjadikan tugasnya ini bukan sebagai beban namun menjadi kebahagiaan.
Berapa tidak, semenjak 32 tahun mengabdi sebagai aparatur negara, 30 tahun dihabiskannya untuk mendampingi pelaku UMKM.
"Saya sudah berkarir selama 32 tahun. 30 tahun saya menjadi pengurus PKK, dilanjutkan menjadi pengurus Dekranasda hingga ditugaskan di Disperindag selama lebih kurang 10 tahun. Selama itu juga saya ikut serta turun langsung melihat pelaku UMKM kita ini berjuang bahkan dari nol hingga menjadi besar bahkan punya gerai sendiri. Ada juga yang berhasil go internasional, "bebernya saat ditemui di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Tausiyah Jumat, SAH Ingatkan Ridha Allah adalah Tujuan Utama Hidup
BACA JUGA:Roket Kamboja Serang Thailand
Bahkan,sangking bahagianya mendampingi pelaku UMKM, Rita yang merupakan sarjana ekonomi ini ingin mengabdikan dirinya hingga pensiun di DPP.
"Saya inikan orang lapangan. Jadi senang bisa bertemu banyak orang. Mendampingi dan memberi pembinaan. Sehingga kemanapun saya pergi,banyak yang kenal. Saya ingin biarlah sampai pensiun saya di sini. Sehingga bisa melihat lebih banyak lagi UMKM Kota Jambi yang semakin naik kelas"harapnya.
Perempuan yang akrab disapa Ibu Een ini mencontohkan ketika dirinya dan Tim mendampingi pelaku UMKM batik yang mampu go internasional, tentunya menjadi kebanggan tersendiri.
"Sekitar tahun 2017, batik Jambi berhasil tampil di Paris. Dan itu tentunya juga menjadi kebanggan saya dan juga Pemkot Jambi bisa mendampingi mereka untuk tampil,"bebernya.
Hingga saat ini, meski menjabat sebagai Sekretaris Dinas dengan berbagai tugas dan kesibukan, Rita Erlina tetap aktif menjadi pengurus Dekranasda Kota Jambi.
Menurutnya,salah satu kekayaan yang dimiliki Jambi adalah batik Jambi yang sudah sudah sangat dikenal. "Hal ini terbukti dari sebagian besar tamu yang datang ke Jambi itu pastinya mencari batik Jambi untuk dijadikan sebagai oleh oleh,"bebernya.
Ke depan, menurut Rita, pelaku usaha harus bisa membaca keinginan pasar. Baik dari produk makanan hingga produk lainnya seperti batik Jambi. Dirinyapun melalui Dekranasda dan DPP, juga terus menghadirkan narasumber dan pendamping yang berkompeten untuk para pelaku UMKM di Kota Jambi.
"Misalnya saja batik Jambi inikan kita akan terus mendorong para desainer muda Jambi ataupun anak anak muda Jambi untuk menggunakan batik Jambi. Tentunya dimulai dari desain yang mengikuti pasar, desain modern, kekinian dan disukai anak anak muda. Dengan begitu saja yakin bisa semakin berkembang dengan pesat,"bebernya. (Viz)