MUARABUNGO - Hujan deras yang melanda Kecamatan Jujuhan, sejak Selasa 2 Januari 2024 pukul 17.00 WIB, hingga Rabu 3 Januari 2024, menyebabkan dampak serius di wilayah tersebut.
Guyuran hujan yang deras, membuat tebing di Bukit Nek Ca, jalan kabupaten menuju Dusun Sirih Sekapur dan Ujung Tanjung, terputus akibat longsoran tanah.
Sekretaris Dusun Sirih Sepakur, Surdianto, menjelaskan, material longsor menimbun badan jalan di sana.
Sehingga akses ke Dusun Sirih Sekapur terputus sejak Selasa 2 Januari 2024 malam.
BACA JUGA:Ratusan KK Terdampak Banjir, Stok Bantuan di Tebo Menipis
BACA JUGA:Kembali Merangkak Naik, Harga Cabai di Bungo
“Hingga Rabu pagi belum dapat dilalui,” kata dia, kemarin.
Pihak setempat telah menerima bantuan alat berat dari perusahaan untuk membersihkan material longsoran.
"Sekarang sudah ada bantuan alat berat dari perusahaan untuk membersihkan longsoran,” sebutnya.
"Mudah-mudahan hari ini (kemarin,red) bisa dibersihkan semua material yang menimbun badan jalan kabupaten," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anak Tirinya di Jaksel
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Perut
Kondisi ini menyebabkan konsekuensi serius, terutama bagi siswa dan siswi yang hendak ke sekolah.
Akibat terputusnya akses ke dusun, para pelajar yang bersekolah di SMP dan SMA setempat tidak dapat berangkat ke sekolah.
Pemerintah desa setempat tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses penanganan dan pembersihan material longsoran.