JAMBI – Sebanyak 1.200 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Jambi menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sekolah tersebut sejak awal pekan ini.
Program nasional yang digagas pemerintah pusat ini bertujuan mendukung pemenuhan gizi pelajar agar lebih sehat, bertenaga, dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Salah seorang siswi kelas XI jurusan Bisnis Daring, Wixzie Octaviefirst Meldhie, mengaku terbantu dengan adanya program tersebut. Menurutnya, waktu pembagian makanan sudah tepat, yakni bertepatan dengan jam istirahat, sehingga para siswa bisa langsung menikmatinya.
“Pas porsi makanannya, waktunya juga pas. Saya sering berangkat sekolah tanpa sarapan, jadi program ini benar-benar membantu saya dan teman-teman,” ujar Wixzie saat ditemui di sekolahnya, Jumat (29/8).
BACA JUGA:Dokter Hewan
BACA JUGA:200 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
Pada hari itu, menu makanan yang dibagikan berupa nasi putih, telur kecap, tumis sayur, buah semangka, dan susu kotak. Wixzie menambahkan, selain rasanya enak, adanya program MBG juga membuat uang jajan mereka bisa digunakan untuk keperluan lain.
“Kalau biasanya uang jajan untuk beli makanan di kantin, sekarang bisa dipakai untuk kebutuhan lain. Jadi sangat membantu,” jelasnya.
Kepala SMKN 1 Kota Jambi, Repreanis, menuturkan program MBG di sekolahnya sudah berjalan sejak Senin (25/8). Hingga kini, pelaksanaan berjalan lancar.
Berdasarkan jadwal dari SPPG, setiap Senin hingga Kamis, paket makanan tiba di sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Khusus hari Jumat dan Sabtu, makanan dikirim lebih awal, yakni pukul 9.00 WIB, menyesuaikan dengan jam belajar yang lebih singkat.
“Sebagai kepala sekolah, saya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Apalagi menu yang diberikan sudah disusun sesuai standar gizi oleh tenaga ahli dari SPPG. Jadi, selain kenyang, anak-anak juga mendapat asupan bergizi seimbang,” kata Repreanis.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah siswa di SMKN 1 Kota Jambi mencapai 1.845 orang, terbagi dalam 54 rombongan belajar. Namun, karena siswa kelas XII sedang melaksanakan magang di luar sekolah, maka paket yang dikirim baru berjumlah sekitar 1.200 porsi.
“Nanti Januari, setelah anak-anak kelas XII selesai magang dan kembali ke sekolah, pengiriman akan penuh sesuai jumlah total siswa,” tambahnya.
Program MBG ini disambut positif oleh para guru dan orang tua siswa. Selain membantu meringankan beban biaya makan harian, program tersebut juga diyakini mampu mendukung tumbuh kembang peserta didik.
“Dengan gizi yang tercukupi, harapannya anak-anak bisa lebih fokus belajar dan prestasinya meningkat. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” tutur Repreanis.