Google Uji Modem MediaTek untuk Pixel 11

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Google sepertinya sedang menyiapkan langkah besar untuk Pixel 11. Bocoran terbaru menyebutkan, raksasa teknologi ini tengah menguji modem MediaTek M90 untuk dipasangkan dengan chip Tensor G6.

Jika benar, ini akan menjadi pertama kalinya Google meninggalkan modem Exynos buatan Samsung yang selama ini menjadi andalan seri Pixel flagship.

Informasi ini datang dari Mystic Leaks, yang menemukan catatan log internal menunjukkan modem dengan baseband “a900a” sedang diuji bersama Tensor G6. Bootloader Pixel 11 disebut berkode “spacecraft”, melanjutkan tradisi nama luar angkasa setelah Pixel 10 yang memakai kode “deepspace”.

MediaTek sendiri memperkenalkan modem M90 pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025. Teknologi ini mendukung kecepatan unduh hingga 12Gbps, koneksi dual 5G SIM aktif, serta optimisasi berbasis AI untuk efisiensi daya.

BACA JUGA:Rakit PC atau Beli Laptop Gaming?

BACA JUGA:3 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Picu Penyakit Jantung hingga Komplikasi Kehamilan

Tak ketinggalan, dukungan konektivitas satelit juga sudah disiapkan. Semua fitur itu terasa selaras dengan ambisi Google menjadikan Pixel sebagai pesaing utama di kelas premium.

Beralih ke sisi performa, Tensor G6 yang akan menjadi jantung Pixel 11 diperkirakan diproduksi dengan fabrikasi 2nm oleh TSMC. Lompatan signifikan dari arsitektur 4nm yang digunakan Pixel 10.

Artinya, efisiensi daya dan kemampuan komputasi akan meningkat tajam. Ketika dipasangkan dengan modem M90, Pixel 11 berpotensi menjadi salah satu ponsel paling efisien sekaligus paling bertenaga di tahun 2025.

Perubahan modem ini sekaligus menandai potensi akhir ketergantungan Google terhadap modem Exynos 5400i yang ada di Pixel 9 dan Pixel 10.

Modem itu memang sudah lebih stabil dibanding generasi Tensor awal yang kerap dihantui isu panas. Namun, MediaTek mengklaim M90 lebih unggul dengan efisiensi daya hingga 18 persen lebih baik.

Tentu saja, semua ini masih sebatas bocoran. Pixel 11 sendiri baru diperkirakan meluncur pada akhir 2025. Namun, jika langkah ini benar-benar diwujudkan, Google tidak hanya mengandalkan inovasi software yang selama ini jadi kekuatannya. 

Sehingga Google juga berani mengguncang fondasi hardware dengan memilih mitra baru di level paling krusial: modem.

Pertanyaannya kini, apakah pengguna akan merasakan perbedaan besar? Atau justru perubahan ini akan memicu diskusi panjang soal keandalan jaringan dan performa di dunia nyata? Jawabannya baru bisa diketahui saat Pixel 11 resmi hadir. Satu hal yang pasti, persaingan di dunia smartphone kelas atas akan semakin panas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan