Bupati Bungo Resmi Buka Pameran Pembangunan dan Bazar UMKM Kreatif 2025 di HUT ke-60

Bupati Bungo H. Dedy Putra secara resmi membuka Pameran Pembangunan dan Bazar UMKM Kreatif Tahun 2025 yang digelar di Gedung Lapangan MTQ Baru, Kecamatan Rimbo Tengah, Minggu (19/10/2025).-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARABUNGO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Bungo, Bupati Bungo H. Dedy Putra secara resmi membuka Pameran Pembangunan dan Bazar UMKM Kreatif Tahun 2025 yang digelar di Gedung Lapangan MTQ Baru, Kecamatan Rimbo Tengah, Minggu (19/10/2025).
Pembukaan pameran ditandai dengan Pelepasan balon udara oleh Bupati Bungo, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bungo, Muhammad Adani, S.H., M.Kn., serta pemotongan pita oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Bungo, H. Elza Kurniawati Dedy. Suasana meriah semakin terasa saat Bupati dan rombongan meninjau stand pameran pembangunan di Gedung Serbaguna dan area bazar UMKM di arena Eks MTQ.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Muhammad Adani, Kabag Log Polres Bungo mewakili Kapolres AKBP Natalena Eko Cahyono, Dandim 0416/Bute, serta para kepala OPD, camat, dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Kota Muara Tebo, Ternyata Petugas Belum Terima Gaji
BACA JUGA: Golkar Ingatkan DPR-Pemerintah Jaga Harmoni Di rumah besar koalisi
Dalam sambutannya, Bupati Bungo Dedy Putra menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum HUT ke-60 Kabupaten Bungo sebagai ajang memperkuat semangat pembangunan daerah.
“Momentum hari ulang tahun Kabupaten Bungo ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi wujud rasa syukur dan semangat kita untuk terus membangun dan memajukan daerah,” ujarnya.
Bupati Bungo juga memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang terus berinovasi dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Bungo bersama Pemprov Jambi sedang memperjuangkan peningkatan status Kabupaten Bungo dari PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) menjadi PKN (Pusat Kegiatan Nasional).
“Apabila Bungo berhasil menjadi PKN, maka berbagai program dan anggaran nasional dapat langsung dialokasikan ke daerah kita. Ini akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (Mai)