RSUD Jambi Kembangkan Program Pendidikan Dokter Spesialis

Minggu 07 Sep 2025 - 19:26 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Provinsi Jambi tengah mengembangkan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penugasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat dan memeratakan penyebaran dokter spesialis di daerah.

“Kita (rumah sakit) sekarang didukung oleh Kemenkes untuk mendirikan program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital base atau berbasis dari kemampuan rumah sakit itu sendiri,” kata Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Herlambang Noerjasin, Minggu (7/9).

Menurut Herlambang, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama RSUD Raden Mattaher tengah melakukan berbagai persiapan menuju penyelenggaraan program tersebut. Pada Oktober mendatang, tim independen dari kolegium—yang beranggotakan para ahli medis—dijadwalkan datang untuk menilai kesiapan rumah sakit dalam membuka pendidikan dokter spesialis baru.

BACA JUGA:Stok Minyak Goreng Terbatas

BACA JUGA:Presiden Minta Investasi dan Lapangan Kerja tak Berpusat di Jakarta

Pada tahap awal, RSUD Raden Mattaher akan membuka program pendidikan dokter spesialis paru. Ke depan, program ini akan diperluas ke bidang lain, seperti kebidanan, bedah anestesi, serta obstetri dan ginekologi (Obgyn) yang fokus pada kesehatan reproduksi wanita.

“Kesempatan melaksanakan pendidikan ini akan dimaksimalkan oleh Pemprov Jambi. Secara umum, rumah sakit siap menyelenggarakannya,” tegas Herlambang.

Selain mengembangkan pendidikan dokter spesialis, RSUD Raden Mattaher juga ditetapkan Kemenkes sebagai rumah sakit layanan prioritas untuk penanganan penyakit kanker, jantung, stroke, dan urologi (KJSU).

KJSU merupakan program strategis Kemenkes untuk meningkatkan mutu dan pemerataan layanan kesehatan. Dengan status ini, RSUD Raden Mattaher diharapkan dapat menjadi pusat rujukan regional sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh keluar daerah untuk mendapatkan layanan medis berkualitas.

“Sumber daya manusia kita siap, alat sudah lengkap, dan subspesialis juga tersedia. Jadi kita optimistis bisa melaksanakan tugas ini,” pungkasnya. (Enn)

 

Kategori :