Menpar Lantik 610 PPPK dan 12 Pejabat Fungsional, Dorong Transformasi Pariwisata

Jumat 03 Oct 2025 - 11:22 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 610 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta 12 pejabat fungsional dalam sebuah upacara yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Dalam sambutannya, Menteri Widiyanti menyampaikan bahwa para pegawai yang baru dilantik merupakan bagian dari upaya strategis dalam memperkuat kinerja dan transformasi sektor pariwisata nasional.

“Saudara-saudara adalah talenta pilihan yang akan berperan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan cita-cita besar Kementerian Pariwisata,” ujarnya, Jumat (3/10), di Jakarta.

Dari total 610 PPPK yang dilantik, sebanyak 264 orang akan bertugas di kantor pusat Kementerian Pariwisata, 250 lainnya ditempatkan di lingkungan Politeknik Pariwisata, dan 96 orang akan mendukung operasional Badan Pelaksana Otorita Pariwisata.

BACA JUGA:Tes Garam dan Merica: Cara Tersembunyi HRD Menilai Kandidat Kerja

BACA JUGA:Modus Baru Penipuan: Pura-pura Disuruh Bos, Pelaku Kabur Saat Gagal

Widiyanti menekankan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam mendongkrak perekonomian nasional, baik melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan devisa, maupun promosi budaya dan kekayaan alam Indonesia ke dunia internasional.

Tahun 2025, Kemenpar menetapkan lima program prioritas yang menjadi fokus pembangunan pariwisata, yakni Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0 (digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan), Pariwisata Naik Kelas, Event by Indonesia, serta Pemberdayaan Desa Wisata.

Widiyanti menyebut bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kontribusi nyata para pegawai sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Ia juga menekankan tujuh prinsip kerja utama yang harus dipegang seluruh aparatur di lingkungan kementerian, yakni integritas, pelayanan publik yang berpihak pada rakyat, komitmen pada hasil terukur, kerja sama yang harmonis, keberanian mengambil tanggung jawab, adaptasi terhadap perubahan, serta kerja yang dilandasi hati dan nurani.

BACA JUGA:Benarkah Asma Menular? Ini Fakta Medis yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Bocah Nekat Coba Wasabi Meski Dilarang, Langsung Panik Kesakitan

“Jangan jadikan pekerjaan sebagai rutinitas semata. Libatkan hati dalam setiap langkah, agar hasilnya memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pesan Widiyanti.

Acara pelantikan ini turut dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, sejumlah pejabat eselon I dan II Kementerian Pariwisata, serta Direktur Perencanaan Kebutuhan ASN dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan. (*)

Kategori :