Panduan Lengkap Memilih dan Merawat Rambut Sambungan agar Tidak Merusak Rambut Asli

Ilustrasi Rambut sambungan atau hair extension.-Pinterest @Mschaneezy-

JAMBIKORAN.COM - Rambut sambungan atau hair extension menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin tampil dengan rambut panjang dan tebal dalam waktu singkat.

Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk memahami cara memilih, memasang, dan merawat rambut sambungan dengan benar.

Kesalahan dalam pemilihan atau perawatan bisa menyebabkan rambut rontok, iritasi kulit kepala, bahkan kerusakan permanen pada rambut asli.

1. Pilih Rambut Sambungan Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA:Obati Sakit Kepala dengan 5 Jus Buah Alami

BACA JUGA:Jus Seledri Baik untuk Ginjal dan Tubuh

Menentukan jenis rambut sambungan yang sesuai kebutuhan merupakan langkah pertama yang sangat penting.

Jika Anda hanya ingin menggunakannya untuk acara tertentu atau sementara waktu, rambut sambungan yang bersifat tidak permanen dan mudah dilepas pasang bisa menjadi pilihan terbaik. Jenis ini biasanya lebih praktis dan aman bagi rambut asli.

Namun, bagi yang menginginkan hasil lebih tahan lama, rambut sambungan permanen bisa dipertimbangkan dengan catatan harus dilakukan oleh tenaga profesional.

Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan rambut tertarik terlalu kuat dan berisiko menimbulkan iritasi pada kulit kepala. Karena itu, konsultasi sebelum pemasangan sangat disarankan.

BACA JUGA: BKD Dalami Masalah Kepala SMAN 6 Kerinci, Ada Dugaan Pelanggaran Disiplin sedang Hingga Berat

BACA JUGA:7 Buah yang Baik untuk Pencernaan, Bantu Atasi Sembelit dan Kembung

2. Perhatikan Bahan Rambut Sambungan

Bahan yang digunakan pada rambut sambungan turut menentukan kenyamanan dan hasil akhirnya. Secara umum, terdapat dua jenis bahan yaitu rambut sintetis dan rambut alami manusia.

Rambut alami biasanya lebih mahal, tetapi memberikan tampilan yang lebih natural, lembut, dan mudah ditata.

Sementara rambut sintetis lebih terjangkau dan cocok untuk penggunaan jangka pendek, namun tidak tahan terhadap suhu panas dari alat styling seperti catokan atau pengering rambut.

BACA JUGA:Tangani Penyakit Kembung pada Kambing, UNJA Beri Edukasi Peternak Batang Hari

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah dapat Revitalisasi, Dari Renovasi Bangunan Hingga Peralatan

Pilih bahan yang aman dan sesuai dengan jenis kulit kepala Anda agar tidak menimbulkan reaksi alergi atau ketidaknyamanan.

3. Persiapkan Rambut Sebelum Pemasangan

Sebelum memasang rambut sambungan, pastikan kondisi rambut dan kulit kepala dalam keadaan bersih serta sehat.

Rambut yang kotor atau berminyak dapat membuat sambungan sulit menempel dan meningkatkan risiko iritasi.

BACA JUGA:Semarak Tungkal Fashion Street 2, Peringati Hari Batik Nasional

BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi Tutup TPS Ilegal, Minta Warga Buang Sampah di Tempat Resmi

Hindari juga pemasangan yang terlalu ketat, karena dapat menimbulkan tekanan pada akar rambut sehingga menyebabkan sakit kepala atau kerontokan.

Jika Anda memiliki kulit kepala sensitif atau riwayat alergi, sebaiknya lakukan uji coba kecil terlebih dahulu untuk memastikan bahan sambungan tidak menimbulkan reaksi negatif.

4. Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan setelah pemasangan menjadi faktor penting agar rambut sambungan tetap awet dan rambut asli tidak rusak.

BACA JUGA:Defisit Anggaran, Dorong Optimalisasi PNBP Sektor Sawit

BACA JUGA:Pasokan Cabai Merah Merangin Turun, IPH Merangin Minggu Keempat September 2025 Diangka 0.18

Lakukan keramas secara rutin, minimal sekali dalam seminggu, dengan sampo lembut agar kebersihan rambut tetap terjaga.

Hindari penggunaan alat styling bersuhu panas berlebihan, terutama pada rambut sintetis yang mudah meleleh.

Selain itu, jangan menggunakan rambut sambungan terus-menerus; beri waktu bagi rambut asli untuk beristirahat agar tetap sehat.

Gunakan sisir khusus agar rambut sambungan tidak kusut atau tercabut, dan segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala seperti gatal, iritasi, atau kerontokan berlebihan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan